H Agus Mulyadi: NU Harus Mandiri

Bandung Barat, NU Online Jabar
Kemandirian organisasi menjadi topik utama dalam Musyawarah Kerja Ke-I Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Padalarang di Aula Pondok Pesantren Riyadush Shalihin, Kertamulya Kecamatan Padalarang Bandung Barat (27/12/2020). Acara ini  merupakan tindak lanjut dari konferensi dan pelantikan pengurus MWCNU Padalarang sebelumnya. 
“Sudah saatnya NU harus mandiri, karena dengan mandiri maka gerakan kita akan semakin idealis dan sesuai dengan marwah NU,” ungkap H. Agus Mulyadi, Ketua PCNU Kabupaten Bandung Barat saat membuka acara, yang didampingi oleh Sekretaris PCNU KBB H. Yusuf Sugiana. 

Menurutnya, NU baik jam’iyyah atau jamaahnya, harus berhati-hati dalam menyikapi perkembangan yang diinformasikan melalui media sosial.  Jangan terjebak oleh narasi dari sumber yang tidak jelaa. 

“Kita punya patokan yakni keputusan Jam’iyyah yang dikomandoi oleh para syuriah, yang hasilnya untuk kemashlahatan bangsa dan negara,” ujar Haji Agus mengingatkan. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua MWC NU Kecamatan Padalarang Ustadz Husni Mubarok. Pihaknya bertekad akan bekerja keras untuk mewujudkan segala bentuk program kerja hasil musker kali ini.

“Dengan Musker ini kami berharap nantinya MWCNU Padalarang dapat mewujudkan jamiyyah Nahdlatul Ulama yang lebih solid, utamanya dalam kemandirian ekonomi.

MWC Padalarang merupakan penyangga PCNU yang diharapkan menjadi bisa maju dan mandiri,” jelasnya.

“Sudah saatnya di usia NU yang tidak lagi muda ini kita memberikan sesuatu yang baru yakni di bidang ekonomi,” jelas pria yang akrab disapa Kang Huri ini.
Sebelum memasuki ruangan Musker, seluruh undangan yang hadir mengikuti prokes yakni memakai masker dan jaga jarak dan mencuci tangan dengan cairan antiseptik yang telah disediakan panitia. 

Dalam musker kali ini, pengurus membagi sidang Komisi Organisasi,  Komisi Program dan Komisi Rekomendasi. 

Hadir dalam acara tersebut, Mustasyar Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung Barat H.  Aeng,  yang juga menjadi sahibul bait.  Musker ini diikuti oleh seluruh anggota pleno mulai dari lembaga, badan otonom dan Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Padalarang.

Pewarta: Saprudin
Editor: Iip Yahya