• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Daerah

LAZISNU Indramayu Siap Maksimalkan Zakat Produktif di Tahun 2021

LAZISNU Indramayu Siap Maksimalkan Zakat Produktif di Tahun 2021
Para pengurus dan penggerak LAZISNU Indramayu saat mengadakan rapat akhir tahun (Foto: NU Online Jabar)
Para pengurus dan penggerak LAZISNU Indramayu saat mengadakan rapat akhir tahun (Foto: NU Online Jabar)

Indramayu, NU Online Jabar
Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Indramayu selama tahun 2020 telah menorehkan berbagai prestasi dan berhasil mencapai kemajuan signifikan dalam pengelolaan dana umat, diantaranya memiliki 10 unit mobil ambulan NU, menyalurkan ZIS kepada mustahik, digitalisasi LAZISNU, kerjasama dengan berbagai pihak, bea siswa pendidikan, bantuan kemanusiaan, pemberdayaan ekonomi umat dan berbagai prestasi lainnya.
Namun meski demikian, tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan yang terjadi, untuk itu PC LAZISNU Indramayu,  menggelar rapat evaluasi akhir tahun 2020,  Sabtu (19/12) yang dipusatkan di Kantor PCNU Indramayu dan dihadiri seluruh Upzis NU Care LAZISNU dari berbagai kecamatan se Kabupaten Indramayu.

Ketua LAZISNU Indramayu, Qomarudin Senin (21/12) mengungkapkan, tujuan rapat tersebut untuk mengevaluasi berbagai kelemahan dan kekurangan yang terjadi agar pada tahun 2021 mendatang datang ditanggulangi dan LAZISNU Indramayu semakin maju. 

“Saat ini Upzis NU Kecamatan yang telah eksis dan mampu menunjukkan kinerjanya yang optimal ada 14 kecamatan dari 31 kecamatan se Kabupaten Indramayu, sementara sisanya ada yang masih dalam proses pembenahan, ada yang baru berjalan dan ada yang masih membutuhkan penanganan khusus agar benar-benar terlihat eksistensinya,” ungkap Qomarudin.

Ditambahkan Qomarudin, dalam rapat evaluasi tersebut disepakati berbagai proyeksi program untuk tahun 2021 dan hal-hal yang harus dilakukan untuk optimalisasi Upzis NU Care LAZISNU di setiap kecamatan.

“Program besar yang kita sepakati dalam rapat adalah kami siap memaksimalkan pengelolaan dan penyaluran zakat produktif pada tahun 2021 mendatang. Pada tahun 2020 kami telah memulai program zakat produktif tersebut dengan memberikan bantuan modal kepada pengusaha mikro dan pengusaha kecil maupun menengah (UMKM), pemberian sarana usaha dagang seperti gerobak dan alat produksi serta bantuan manajemen dalam pengelolaan usaha, pada tahun 2021 mendatang kita akan maksimalkan Zakat Produktif ini agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” tegas Qomarudin.

Selain itu menurut Qomarudin, diantara upaya optimalisasi program pada tahun 2021 mendatang  antara  lain, Upzis diwajibkan mengangkat direksi Upzis di kecamatan masing-masing dan honornya berasal dari 70% uang pengelolaan Upzis. 

“Kami menekankan kepada Upzis untuk menggunakan tenaga profesional untuk menjadi karyawan Upzis dan untuk tenaga administrasi maupun pengelolaan hilir mudik keuangan  Upzis. Selain itu setiap Upzis wajib memiliki bank data  berupa data yatim/piatu, dhuafa, dermawan/agniya dan pengusaha/pedagang kecil. Upzis juga kita dorong untuk penyebaran kencleng dan saran pengumpulan ZIS lainnya,” ujarnya.

Untuk publikasi LAZISNU, para pengurus juga menyepakati untuk pengelolaan Medsos secara masif dan profesional, karena saat ini era medsos sehingga harus dimanfaatkan untuk publikasi, layanan jemput zakat, pengumpulan donasi, laporan publik dan penggalangan dukungan dari masyarakat.

“Point penting lainnya yang kami sepakati adalah Upzis di berbagai kecamatan mulai memikirkan pendirian kantor secara mandiri untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, sedangkan terobosan penting yang kami canangkan adalah pembuatan aplikasi Go LAZISNU untuk layanan digital, sehingga para muzakki tidak perlu repot-repot dalam menyalurkan ZIS nya, tinggal diakses di handphone masing-masing dan kamipun menyediakan layanan antar jemput ZIS,” pungkas Qomarudin.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi 

     


Daerah Terbaru