Indramayu, NU Online Jabar
Menjelang berahirnya tahun 2020, Upzis NU Care LAZISNU Sukra Indramayu, melakukan evaluasi akan kinerja dan keberhasilannya selama satu tahun ini. Ketua LAZISNU Sukra Imam Warnoto, kepada NU Online Jabar, Jum’at (25/12) mengungkapkan jalan panjang yang telah dilalui oleh LAZISNU Sukra. Berikut ini kaleidoskop selama tahun 2020.
“Hari Raya Idul Fitri kami dari GP Ansor mendapat undangan dari ketua Upzis NU Care Lazisnu Sukra saat itu, Madropi, untuk membantu program Penghimpunan Zakat Fitrah di Kecamatan Sukra. Kami mempersembahkan sebuah lagu berjudul Zakat untuk Lazisnu. Itu cara kami untuk ikut mensukseskan program penghimpunan zakat fitrah ke Lazisnu Sukra. Alhamdulillah berjalan baik, penerimaan zakat fitrah membaik,” ungkapnya
Pasca Idul Fitri, Madropi mengundurkan diri. Imam Warnoto terpiluh sebagai ketua, didampingi oleh Saiful Mujab (sekretaris) dan M. Misbah Syam (bendahara) serta Munimah (wakil bendahara.
“Setelah pelantikan, kami langsung tancap gas dengan menggelar Program Peduli Guru Ngaji. Program pertama kami sebagai pengurus baru yang bekerja sama dengan PT. PJB Ubjom Indramayu. Sebanyak 50 guru ngaji yang berhasil kami santuni,” jelasnya.
Mendekati Idul Adha, Upzis NU Care LAZISNU Sukra didukung PC GP Ansor Indramayu membuat satu karya lagu Nusantara Berkurban, dengan harapan warga nahdliyin yang berkurban menitipkan ke Lazisnu maupun GP Ansor.
“Bulan Agustus, Gerak Kemanusiaan perdana kami membantu ananda Nuril dari Desa Tegal Taman yang menderita tumor di bagian perut. Support luar biasa dari semua elemen masyarakat, menjadi modal semangat untuk terus meningkatkan kinerja.. Keberhasilan membantu Nuril meningkatkan kepercayaan masyarakat dan perusahaan, untuk menitipkan donasi dalam bentuk zakat, infaq maupun sedekah kepada Nucare Lazisnu Sukra,” tambahnya.
Total Penghimpunan dari bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2020, mencapai Rp. 108.750.500,-, dan yang telah disalurkan kepada yang berhak mencapai Rp. 106.305.000,-.
Sepanjang Juli-Desember 2020, program yang berjalan antara lain: Peduli Guru Ngaji, Peduli Nuril, Peduli Yusuf, Peduli Koriah, Peduli Erfan, Peduli Riah, Peduli Erman, Senyum Santri Yatim, dan Peduli Dhuafa.
“Menjalankan semua program di atas kami tidak sendirian. Kami mengajak dan kerja sama dengan beberapa komunitas serta perusahaan. Karena itu penting untuk menjaga silaturrahim, sosialiasi dan menguatkan program Upzis NU Care Lazisnu Sukra ke depannya,” tutup Imam Warnoto.
Pewarta: Saiful Mujab
Editor: Iing Rohimin
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua