• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Daerah

Para Penghafal Al-Qur'an NU Indramayu Semaan Al-Qur’an di Peluncuran Cafe

Para Penghafal Al-Qur'an NU Indramayu Semaan Al-Qur’an di Peluncuran Cafe
Para penghafal Al-Qur'an NU semaan di kedai kopi (Foto: NU Online Jabar/Iing)
Para penghafal Al-Qur'an NU semaan di kedai kopi (Foto: NU Online Jabar/Iing)

Indramayu, NU Online Jabar
Semaan Al-Qur’an adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh hafidz dan hafidzah, selain untuk menjaga hafalan Al-Qur’an, semaan juga biasanya dilakukan untuk mengisi kegiatan kemasyarakatan, syukuran dan kegiatan di tempat keagamaan seperti majelis taklim, pesantren, madrasah, musholla dan masjid. 

Namun apa jadinya ketika semaan Al-Qur’an dilakukan di sebuah cafe? Inilah yang terjadi di Kabupaten Indramayu. Puluhan penghafal Al-Qur’an yang tergabung dalam Jamiyyatul Qurra’ Wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) diminta untuk mengisi semaan dalam rangka syukuran pembukaan tempat nongkrong generasi muda tersebut. 

Suasana cafe yang menyediakan berbagai jenis kopi nusantara di Jalan Sudirman Indramayu dengan brand “Cafe Kopi Kenangan Sahabat” itu yang biasanya terdengar musik lembut untuk menghibur para pengunjungnya, berubah total dengan terdengarnya lantunan ayat-ayat suci yang dilafalkan oleh para hafidz dan hafidzah sejak siang hingga petang menjelang Maghrib, Ahad (17/1). 

Salah seorang hafidzah yang juga pengurus JQHNU Indramayu, Nurbaetiyah kepada NU Online Jabar mengaku merasakan sensasi yang berbeda saat dirinya membacakan ayat-ayat Al-Qur’an di tempat yang tidak biasa. 

“Terus terang ini pengalaman pertama saya mengikuti semaan Al-Qur’an di sebuah café, dalam benak saya tidak pernah terbayang bagaimana suasana sebuah café yang katanya tempat nongkrong anak muda atau masyarakat yang tengah menikmati kopi dan makanan, karena selama ini saya tidak pernah masuk ke café, ternyata tempatnya sangat nyaman dan lebih nikmat dengan dibacakan Al-Qur’am di tempat seperti ini,” ungkap penghafal Qur’an yang biasa dipanggil Beti ini.

Sementara, seorang hafidz yang lain, Ade Fathullah juga merasakan sesuatu yang berbeda ketika harus membacakan ayat-ayat Al-Qur’an di sebuah café. Dirinya sangat surprise saat diajak untuk semaan di tempat ngopi dan hiburan tersebut. 

“Al-Qur;an ternyata bisa dibaca dimanapun dan tetap sakral serta membawa suasana agamis meskipun dilantunkan di sebuah café. Semoga berkah Al-Qur’an bisa menjadi wasilah agar café ini berbeda dengan tempat nongkrong lainnya, terima kasih kepada pemilik café yang telah mengundang kami, semoga cafenya laris serta membawa keberkahan,” ucap pria yang biasa dipanggil Kang Ade ini.

Ketua JQHNU Indramayu, Ahmad Sya’roni menjelaskan, pihaknya memang diminta secara khusus oleh owner Café Kopi Kenangan Sahabat yang tidak lain adalah Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad untuk mengadakan semaan Al-Qur’an bersama 40 orang hafidz dan hafidzah anggota JQHNU Indramayu, dalam rangka pembukaan sekaligus syukuran atas dimulainya usaha baru yang digeluti Ketua PCNU Indramayu yang selama ini dikenal banyak melakukan ekspansi usaha di berbagai bidang.

“Memang tidak banyak hafidz dan hafidzah yang mengetahui bahwa café ini milik Ketua PCNU Indramayu, sehingga ketika kita undang untuk semaan Al-Qur’an di sini banyak yang merasa kaget, masa iya kita semaan di café, begitu mengetahui bahwa ini milik Kiai Juhadi, mereka menjadi maklum,” tutur Sya’roni.

“Ya pantas saja acara pembukaan cafenya diisi semaan Al-Qur’an, karena pemiliknya kiai dan Ketua PCNU, pasti konsep café ini juga berbeda dengan café lainnya, bukan tempat hura-hura tetapi berisi hal-hal yang bermakna,” ucap Sya’roni menirukan ucapan seorang penghafal Qur’an yang berkomentar soal café tersebut.

Owner Café Kopi Kenangan Sahabat yang juga Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad hanya tersenyum simpul saat para hafidz dan hafidzah berkomentar tentang acara semaan yang bertempat di tempat yang tidak biasa tersebut. 

“Sengaja saya mengundang para hafidz dan hafidzah anggota JQHNU Indramayu untuk semaan Al-Qur’an di sini, untuk mengisi syukuran launching dan grand opening café ini. Kalau café lain grand openin-gnya diisi dengan hiburan atau live musik, maka saya lebih memilih menggelar semaan Al-Qur’an agar tempat ini mendapat barokah dan usaha saya juga diridhai oleh Allah SWT,” ungkap KH Juhadi Muhammad. 

“Konsep café ini bukanlah tempat hura-hura, tetapi memberikan alternatif tempat ngopi dan makan bagi masyarakat dengan suasana berbeda, tempatnya nyaman, enak buat buat ngumpul bersama keluarga dan teman, juga kami sediakan tempat ibadah dan tempat meeting yang representatif dengan standar modern,” tambahnya.

KH Juhadi Muhammad menambahkan, Café Kopi Kenangan Sahabat menyediakan berbagai jenis kopi dengan nama menu, kopi rasa sahabat, kopi rasa mantan, kopi teman setia, kopi semusim, kopi sepanjang masa abadi, dan kopi sepanjang selamanya.

“Jenis kopinya sama dengan tempat lain, ada kopi khas nusantara, tetapi kami juga menyediakan menu kopi modern seperti black coffie dengan jenis espresso, dopio, americano, Vietnam dan lain-lain, selain itu kami juge menyediakan menu makanan khas dan cemilan yang nikmat” ujar Ketua PCNU yang dikenal sebagai seorang pengusaha sukses ini.

“Silahkan datang dan nikmati kopi nikmat di sini, kami akan melayani para pengunjung dengan keramahan dan suasana penuh persahabatan agar selalu terkenang dan pasti akan selalu ingin kembali datang, ibarat kenangan terhadap mantan yang tidak bisa dilupakan,” pungkas KH Juhadi Muhammad sambil tersenyum sumringah.

Acara semaan ditutup dengan pembacaan doa khatmil Qur’an yang dipimpin oleh Koordinator Sadesha Jabar dan Wakil Ketua PWNU Jabar, KH Lukman Hakim.   

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru