Ridwan Kamil Buka Diklat Satu Desa Satu Hafidz Angkatan Ke-13
Kamis, 24 Desember 2020 | 15:04 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka pendidikan dan pelatihan (diklat) Satu Desa Satu Hafizh secara virtual Kamis (24/12). Sementara peserta diklat berada di hotel Grand Asrilia, Kota Bandung.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil mengatakan bahwa program Sadesha merupakan salah satu program pada masa kepemimpinannya dengan konsep Jawa Barat juara lahir dan batin.
“Kami sebagai umara (pemerintah) ini ingin Jawa Barat berkemajuan tak hanya dari sisi ekonomi, pendidikan, teknologi, kesehatan, tapi juga islami,” katanya.
Kang Emil menyebutkan bahwa Sadesha merupakan salah satu dari delapan program yang akan dilaksanakan pada masa kepemimpinannya.
“Saya pribadi berdoa memohon kepada Allah SWT agar ikhtiar membawa generasi qur'ani ini berhasil dalam masa jabatan yang sangat sementara,” katanya.
Pemerintah Jawa Barat, kata dia, bermimpi di 5300 des memiliki penghafal Al-Qur'an. Seterusnya akn berlipat-lipat di tahun-tahun kemudian, sehingga lahirlah peradaban jawa barat yang maju ekonomo, pendidikan, kesehatan, serta menjadi ahli ibadah.
“Oleh karen aitu saya titip semangatnya dimaksimalkan. Kami hanya fasilitator,” katanya.
Untuk diketahui, Sadesha adalah program pemerintah Jawa Barat dengan menggandeng Pimpinan Wilayah Jamiyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama Jawa Barat, salah satu banom NU yang berkonsentrasi pada pengembangan dan penelitan Al-Qur’an.
Pewarta: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
2
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
3
RMI PWNU Jabar Kritik Kebijakan Gubernur Terkait Penyerahan Ijazah
4
Sekda Tasikmalaya Apresiasi Kiprah IPPNU dalam Membangun Generasi Melek Teknologi
5
LP Ma’arif NU Jabar dan Gurfah Azhariyah Gelar Tes Masuk Universitas Al-Azhar Mesir
6
Jelang Idul Adha 1446 H, PCNU Cianjur Akan Menggelar Kurban Serentak di 32 Kecamatan
Terkini
Lihat Semua