Novanza Ubadah Alfaruk, Peserta Termuda Madrasah Kader Nahdlatul Ulama
Selasa, 22 Desember 2020 | 13:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Novanza Ubadah Alfaruk disebut sebagai peserta termuda yang mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU). Informasi tersebut disampaikan panitia MKNU yang dilaksanakan PCNU Kota Tasikmalaya yang berlangsung akhir pekan lalu di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Kota Tasikmalaya, yang berlangsung Sabtu-Ahad (19-20/12).
NU Online Jabar kemudian menelusuri hal itu di lokasi MKNU dengan mewawancarai Novanza. Ia mengaku kelahiran Kota Tasikmalaya 2006. Saat ini tengah menimba ilmu di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam di kompleks Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya kelas 8 SMP Islam Cipasung,” katanya.
Menurut dia, mengikuti MKNU tidak disuruh siapa pun, melainkan keinginan dirinya sendiri. Kebetulan memang informasi kegiatan MKNU Kota Tasikmaya didapat dari ayahnya yang merupakan pengurus Pergunu. Secara kebetulan sang ayah mengikuti kegiatan tersebut.
“Tidak, tidak, bukan ajakan ayah, tapi keinginan sendiri,” tegasnya.
Ia mengaku saat ini menjadi anggota di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di Cipasung sehingga punya keinginan lebih dalam mengetahui tentang NU.
Menurutnya, materi-materi yang didapatkan di MKNU membuatnya merasa percaya diri untuk menjelaskan NU dan ilmu keaswajaan kepada siapa pun, termasuk teman-temannya.
Meskipun masih belia, Novanza mengikuti MKNU secara serius. Hal itu terbukti dari laporan panitia pada saat penutupan MKNU. Panitia mendaulatnya sebagai peserta paling disiplin dan konsisten menjalankan tata tertib kegiatan di antara 37 peserta lain.
“Abdi mah calik we, teu pernah kaluar (saya duduk saja, tak pernah keluar, red.), ” kata putra dari pasangan Agus Achmad Faruk dan Heni Fitriani ini.
Novanza mengaku bercita-cita ingin menjadi polisi karena ingin menjalankan peraturan yang ada serta ingin menegakkan peraturan yang ada di Indonesia. Kalaupun itu tidak tercapai, ia ingin menjadi ajengan besar kelak.
Saya suka membaca novel, main Mobile Legend,” katanya ketika ditanya kegemarannya sembari menyebutkan buku yang terakhir pernah dibacanya.
Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat KH Dasuki As menjelaskan, sampai saat ini, PBNU belum menyampaikan peraturan terkait batasan usia peserta MKNU.
“Jadi Novanza sah sebagai peserta MKNU,” katanya ketika ditanya NU Online Jabar perihal itu.
Ia juga menjelaskan, seingat, di Jawa Barat, belum ada peserta yang berusia lebih muda dari Novanza. Jadi, kemungkinan besar dia adalah peserta paling termuda. Mungkin juga di Indonesia karena biasanya MKNU diikuti orang dewasa.
Pewarta: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua