Bahauddin: Makesta IPNU dan IPPNU, Wahana Penyiapan Kader NU
Indramayu, NU Online Jabar
Makesta IPNU dan IPPNU adalah gerbang awal bagi kader muda untuk mengenal NU. Juga sebagai wahana penyiapan kader NU di masa depan. Demikian intisari sambutan Kepala SMK NU Al-Basyariah, Bahauddin, saat membuka kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) IPNU) dan IPPNU, Kamis-Jumat. (17-18/12). Kegiatan yang bertempat di SMK NU Al-Basyariyah Kedokan, Bunder Wetan, Indramayu ini diikuti 75 peserta.
Dikatakan oleh Bahauddin, dirinya sangat bersyukur karena tahun ini SMK Al-Basyariyah masih bisa mengadakan MAKESTA seperti tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah dan terimakasih tahun ini SMK NU Al-Basyariah mengadakan makesta untuk yang kedua kalinya. Terus semangat dan sukses sampai akhir. Semoga menjadi penerus dan penggerak NU, dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat," katanya.
Sementara, Pembina PK IPNU IPPNU SMK Al-Basyariyah, Asrori, menitipkan pesan kepada seluruh peserta agar serius dalam berorganisasi untuk berkhidmat di NU.
"Saya berharap agar adik-adik semua bisa mengikuti Makesta ini dengan serius dan niatkan dengan ikhlas untuk berkhidmat pada NU. Terus semangat dalam berproses di organisasi pelajar NU ini," ujarnya
Ari Abi Azis Bustomi, dari PC IPNU IPPNU Indramayu menyampaikan, bahwas makesta adalah gerbang awal untuk masuk ke dalam jam'iyah Nahdhatul Ulama. Dan gerbang awal masuk ke IPNU dan IPPNU adalah Makesta.
"NU adalah benteng NKRI dan IPNU IPPNU adalah jantungnya NU. Makesta adalah jenjang kaderisasi tingkat awal di IPNU IPPNU," jelas Azis.
Ketua Tanfidziah MWCNU Kedokan Bunder, Kiai Kamali, sangat berterimakasih kepada generasi muda yang mau bersemangat berkhidmat di IPNU-IPPNU. Masa depan bangsa dan negara ini ke depan, menurutnya, ditentukan oleh pemuda hari ini. Demikian juga perkembangan NU ke depan, ditentukan oleh kader-kader muda NU hari ini.
“Terimakasih kepada para pemuda dan pelajar SMK NU Albasyariah yang mau berproses di IPNU dan IPPNU. Pelajar adalah kekuatan bangsa yang harus dijaga. Pelajar harus menguasai ilmu sekaligus dilandasi iman dan taqwa,” papar Kiai Kamali.
Pewarta: Wulan
Editor: Iing Rohimin
