• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 23 April 2024

Daerah

Moderasi Beragama Jadi Fokus GP Ansor Subang Antisipasi Gerakan Ekstrimis 

Moderasi Beragama Jadi Fokus GP Ansor Subang Antisipasi Gerakan Ekstrimis 
Halaqoh Pondok Pesantren Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Subang di Yayasan Ansoruna Tambakdahan, Kabupaten Subang, Sabtu (11/12) (Foto: Ryan/NUJO)
Halaqoh Pondok Pesantren Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Subang di Yayasan Ansoruna Tambakdahan, Kabupaten Subang, Sabtu (11/12) (Foto: Ryan/NUJO)

Subang, NU Online Jabar 
Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal inilah yang menjadi fokus pemahaman dan gerakan dari organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Subang dalam mengantisipasi gerakan Islam ekstrimis. 

 

Ketua GP Ansor Kabupaten Subang, Asep Alamsyah Heridinata mengatakan bahwa pemahaman mengenai moderasi beragama sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat secara umum khususnya bagi kader GP Ansor sendiri. 

 

"Sebagai pembekalan pengetahuan, pemahaman moderisasi ini sangat penting bagi kader Ansor Subang khususnya, umumnya bagi masyarakat umum. Alhamdulillah peserta juga ada dari masyarakat umum dan guru-guru," kata Asep saat memberikan sambutan pada acara Moderasi Beragama yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Subang di Yayasan Ansoruna Tambakdahan, Kabupaten Subang, Sabtu (11/12). 

 

Asep mengatakan, di sisi lain ini juga sebagai upaya pembekalan nalar intelektual kader GP Ansor Subang untuk lebih mendalami tentang moderasi beragama dan toleransi. Untuk itu, pihaknya juga mengajak Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Yayasan Ansoruna Subang untuk turut berkontribusi memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada kader GP Ansor Subang terkait dengan wawasan moderasi beragama dan toleransi. 

 

"Peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang moderisasi beragama, tentang toleransi, dan gerakan-gerakan Islam ekstrimis, yang harus kita antisipasi dan kita lawan," ujar

 

Asep.Sementara itu, Perwakilan Kantor Kemenag Kabupaten Subang Wasdikin menyebut bahwa acara moderisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang baru bagi para peserta. Dalam praktiknya ia berharap para peserta bukan saja hanya ikut mengawasi, akan tetapi lebih berperan aktif dalam bergerak dan mengawal nilai-nilai toleransi.

 

"Tugas kita hari ini bersama-sama mengawasi isu-isu yang ranahnya ke ranah ekstrimisme beragama. Tentunya bukan hanya mengawasi, ya. Kita bergerak, mengawal, dan mengawasi ajaran-ajaran keagamaan keras. Kita harus terus ciptakan gerakan-gerakan agama yang toleransi dan saling menghargai satu sama lain," tandas Wasdikin.

 

Sebagai informasi, turut hadir juga KH Yayan Bunyamin dari Tasikmalaya sebagai salah satu narasumber dari acara moderasi beragama ini.

 

Pewarta: Rian Sevyan
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru