Memasuki Usia 50 Tahun, Kang Supendi: Fokus Pengembangan STIDKI NU Indramayu dan Khidmat di PWNU Jabar
Indramayu, NU Online Jabar
Ketua (Rektor) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Indramayu, Supendi Samian pada tanggal 9 Januari 2022 memasuki usianya yang ke-50 tahun. Pada peringatan hari ulang tahunnya tersebut, meskipun tidak diperingati secara khusus, tetapi dirinya kebanjiran ucapan selamat ultah dan doa-doa terbaik dari keluarga, kerabat, sahabat dan sanak saudaranya, terlebih dari jajaran dosen dan mahasiswa STIDKI NU juga pengurus Nahdlatul Ulama.
“Saya tidak pernah menggelar pesta atau peringatan ultah secara khusus, saya jadikan momen ultah ini untuk muhasabah diri, menengok kembali perjalanan hidup yang saya jalani selama ini, melakukan evaluasi atas segala hal yang saya lakukan dan mencoba memperbaiki diri, karena ternyata saya sudah memasuki usia setengah abad. Tentu ini harus menjadi pengingat bagi pribadi saya bahwa saya sudah tidak muda lagi,” ujar pria yang akrab dipanggi Kang Supendi ini.
“Di usia yang kian dewasa ini, saya bertekad untuk semakin mendewasakan diri serta berusaha untuk fokus khidmat di NU, terutama amanah yang saya emban sebagai Ketua STIDKI NU Indramayu, sebagai Komite Keuangan di PSSI Jabar dan sebagai Wakil Bendahara di PWNU Jawa Barat,” sambung Kang Supendi.
Pria yang juga menjabat sebagai Rektor STIDKI NU Indramayu tersebut menjelaskan, dirinya bertekad untuk mengembangkan kampus kebanggaan Nahdliyin di Indramayu tersebut, diantaranya bertekad untuk pembangunan tempat perkuliahan, perekrutan mahasiswa baru, peningkatan status akreditasi dari B ke A, peningkatan riset dan pengabdian pada masyarakat, serta mewujudkan kampus merdeka.
“Meskipun STIDKI NU Indramayu adalah kampus berbasis keagamaan, namun kami bertekad ingin mewujudkan lulusan yang memiliki jiwa entrepreneurship, menguasai teknologi informasi dan siap melakukan pengabdian pada masyarakat dan mengembangkan dakwah digital,” ungkap Kang Supendi.
“Ada satu tantangan terbesar yang harus saya hadapi sekaligus harus saya wujudkan yakni peningkatan STIDKI NU menjadi institut atau bahkan universitas. Saya yakin dengan dukungan semua pihak, maka cita-cita besar tersebut akan mampu kita wujudkan,” tambahnya.
Untuk khidmat di strutktural NU, menurut Kang Supendi, dirinya telah menapaki jenjang pengkhidmatan sejak dari tingkatan MWCNU selama 10 tahun, kemudian masuk ke PCNU Indramayu dan menjadi pengurus selama 15 tahun, serta sekarang ini dipercaya untuk menjadi Wakil Bendahara PWNU Jabar, masa khidmat 2021-2026.
“Khidmat di NU mendatangkan keberkahan yang sangat luar biasa pada diri saya dan keluarga, selain itu dengan menjadi Wakil Bendahara PWNU Jabar maka saya harus lebih fokus lagi khidmatnya terutama dalam membantu Ketua dalam mewujudkan kemajuan PWNU Jawa Barat,” ujar ayah dari Zahratul Fuada Huzaemi dan As' ad Muzaffar ini.
“Sebagai seorang Wakil Bendahara tentu kita harus memiliki konsep bagaimana pengembangan ekonomi Nahdliyin dan kemandirian NU. Kita ketahui bersama bahwa potensi ekonomi umat sedemikian besarnya, namun potensi tersebut belum bisa dioptimalkan, maka ke depan NU salah satu program prioritasnya adalah fokus pada gerakan pemberdayaan umat,” pungkas Kang Supendi.
Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
