Daerah

LKKNU Indramayu Siap Pasarkan Beras Organik NU

Selasa, 17 November 2020 | 13:36 WIB

LKKNU Indramayu Siap Pasarkan Beras Organik NU

Pengurus LKKNU Indramayu bersama Ketua PCNU Indramayu (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)

Indramayu, NU Online Jabar
Lembaga Kesejahteraan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Indramayu berhasil mendampingi 5 kelompok usaha di Indramayu yang  bergerak dalam bidang pertanian organik dan produksi beras organik. 

Ketua LKKNU Indramayu, Fatimatuzzahroh kepada NU Online Jabar, Senin (16/11) menjelaskan, LKK PCNU Indramayu ditunjuk sebagai  supervisor oleh LKK PBNU dan Kemnaker pada bulan Oktober 2020 lalu dan  membentuk kelompok usaha, dengan cluster pertanian organik dan produksi beras. 

“Ekosistem usaha ini dari hulu ke hilir, yakni membuat produksi, distribusi atau pemasaran baik konvesional maupun digital, dan inovasi produk. Kami mengajukan 5 kelompok usaha, 4 sudah mendapat SK dari Kemnaker, dimana dalam satu kelompok mendapatkan bantuan Kemnaker sebesar 40 juta,” kata aktivis perempuan NU yang dikenal dengan panggilan Zahra Amin ini.

Ditambahkan oleh Zahra Amin, pengurus LKKNU Senin siang berkesempatan untuk sowan dan silaturahim ke Ketua PCNU Indramayu untuk melaporkan program yang sedang berjalan, serta rencana program di tahun berikutnya. Atas masukan dari Ketua PCNU, beras produksi LKKNU dinamakan "RuzNU" alias beras NU. 

“Kami menyerahkan contoh produk  beras organik pandan wangi 10 KG kepada Ketua PCNU, beliau mengusulkan nama RuzNU dan kami setuju, setelah MoU dengan Kemnaker, beras akan dilaunching oleh PCNU Indramayu dan siap kami pasarkan, semoga ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga di Indramayu dan kehadiran RuzNU dapat diterima oleh masyarakat,” ujar Zahra Amin. 

Zahra Amin mengungkapkan, pada tahun 2021 mendatang  LKKNU akan membentuk PAC LKKNU di semua MWC, untuk bekerjasama mengawal program LKK PBNU yang fokus pada pemberdayaan SDM Keluarga Maslahah, dan penguatan sumber daya ekonomi keluarga NU. Program tersebut, semoga bisa bersinergi dengan banom dan lembaga NU lainnya. Terimakasih.

“Selain berhasil mendampingi 5 kelompok usaha dan siap memasarkan RuzNU, kami juga pada awal Bulan November 2020  mengikuti ToF Bimwin Catin, kerjasama LKK PBNU dan Kementerian Agama, ahirnya secara resmi kami mendapatkan sertifikat fasilitator bimwin catin, yang nanti bisa bekerjasama dengan Kemenag Kabupaten, KUA, Dinas Kesehatan/Puskesmas, dan BKKBN untuk menyelenggarakan binwin catin mandiri, baik online maupun offline,” tuturnya.

Sementara Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad  sangat antusias  merespon  keberhasilan kerja-kerja organisasi yang telah dilakukan oleh LKKNU, menurutnya LKKNU memang memiliki peran dan fungsi untuk mensejahterakan keluarga Nahdliyin, maka terobosan, inisiatif dan kerjasama yang telah dilakukan oleh LKKNU dengan PBNU dan Kemnaker dengan berhasil mengeluarkan produk beras organik harus didukung seluruh Nahdliyin. 

“Kami dari PCNU tentu sangat bahagia mendengar laporan dan khabar  baik dari LKKNU, kami mendukung program LKKNU juga kami berpesan  agar konsisten mengawal program. terutama untuk pemberdayaan SDM dan ekonomi warga NU,” pungkas Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi