• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

MWCNU Pacet Akan Perkuat Kaderisasi Syuriyah dan Tanfidziyah

MWCNU Pacet Akan Perkuat Kaderisasi Syuriyah dan Tanfidziyah
MWCNU Pacet dari kiri ke kanan: H. Sekretaris Engan Abdul Wahid, Ketua KH Abdu Ghani, dan Rais KH Masluh Sakandari (Foto: NU Online Jabar/Abdullah Alawi)
MWCNU Pacet dari kiri ke kanan: H. Sekretaris Engan Abdul Wahid, Ketua KH Abdu Ghani, dan Rais KH Masluh Sakandari (Foto: NU Online Jabar/Abdullah Alawi)

Bandung, NU Online Jabar
Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung KH Masluh Sakandari pada periode kedua kepimpinannya ingin memperkuat kaderisasi syuriyah dan tanfidiziyah. 

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Badrul Ulum Islami Sinapeul ini, kaderisasi penting dilakukan agar periode selanjutnya kepengurusan MWCNU Pacet terjadi rotasi kepemimpinan dengan ajengan-ajengan muda yang lebih segar dan energik. 

“MWCNU Pacet periode ini, pertama ingin kaderisasi syuriyah dan tanfidziyah ke depan. Kemarin saya mau turun, tapi ternyata terpilih lagi secara aklamasi,” kata cucu Mama KH Amin Siroj ini.  

Sebetulnya, lanjut ajengan kelahiran 1964 ini, dirinya ingin fokus mengajar di pesantrennya, tapi karena keadaan menuntutnya untuk tetap di NU, mau tidak mau, dia menerimanya. 

Senada dengan dia, sekretaris demisioner MWCNU Pacet H. Engan Abdul Wahid mengatakan, MWCNU Pacet ingin mengaktivasi beberapa lembaga seperti Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama, Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama dan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

Sementara kiai muda Pacet, Ajengan Khoeru Faruq menyebutkan bahwa di kecamatannya terdapat 58 pesantren. Oleh karena itu, Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama  dan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama penting untuk diaktifkan. 

Untuk diketahui, MWCNU Pacet memiliki kepengurusan ranting yang aktif di 13 desa. Bahkan mereka memiliki kepengurusan NU di tingkat anak ranting yang berbasis di DKM di masjid-masjid. 

Nahdliyin di kecamatan Pacet juga teruji dalam kekompakannya. Mereka bergotong-royong selama 5 tahun melakukan iuran tiap pengajian untuk mendirikan kantor MWCNU. Dan kini kantor tersebut sudah bisa digunakan 

Pewarta: Abdullah Alawi
 


Daerah Terbaru