• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 17 Mei 2024

Daerah

Ketua Ranting NU Itu Sekelas Lurah

Ketua Ranting NU Itu Sekelas Lurah
Ustadz Achmad Solechan sedang memberikan sambutan dan arahan (Foto: NU Online Jabar)
Ustadz Achmad Solechan sedang memberikan sambutan dan arahan (Foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Dalam setiap pelantikan kepengurusan di Nahdlatul Ulama sudah lazim adanya sambutan dan arahan dari jenjang kepengurusan yang lebih tinggi. Contoh saja pada pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Cilangkap yang dihadiri oleh Ketua PCNU Kota Depok ustadz Achmad Solechan.

Pada momen tersebut, ustadz Achmad Solechan memberi motivasi kepada Ketua PRNU Cilangkap ustazd H Sobirin yang baru saja dilantik dengan mengatakan bahwa ketua ranting NU sekelas dengan lurah.

“Ketua Ranting NU itu kelasnya sama dengan Lurah. Jadi jadi jangan minder,” ujarnya disambut dengan tepuk tangan dari para hadirin seolah mengamini. 

Ia bahkan mengatakan, jangankan mengurusi orang hidup, orang matipun masih diurusi oleh ketua ranting NU. 

“Bahkan ketua Ranting NU itu tidak hanya ngurusi orang yang masih hidup, orang yang sudah mati juga tetap diurusi. Dikirimi tahlil dan doa,” sambungnya. 

Meneruskan perkataan ustadz Achmad Solechan, Rais Syuriyah PCNU Kota Depok KH Abdul Mujib meminta agar PRNU Cilangkap segera menjalankan program kerja, salah satunya lailtul ijtima’. 

Ia menekankan, agar kegiatan yang dilakukan bukan sekedar kumpul-kumpul semata. Untuk itu ia menginginkan adanya kegiatan lain selain yasinan, tahlil, dan shalawat. Ia ingin adanya pengajian kitab kuning. 

“Kegiatan rutin yang didalamnya diisi oleh pengajian kitab, manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Serta mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tuturnya.

Ia lalu mengutip sebuah perkataan yang pernah disampaikan oleh KH Hasan Genggong:

من اعان نهضة العلماء، فقد سعد فى الدنيا والأخرة"

"Barang siapa yang menolong NU, maka hidupnya beruntung di dunia dan di akhirat".

Pewarta: Moch Ikmaluddin
Editor: Agung Gumelar 

 


Daerah Terbaru