Ketua JRA Jabar: Ruqyah Tidak Hanya untuk Pengobatan Kesurupan
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Subang, NU Online Jabar
Ruqyah merupakan pengobatan utama dan pertama yang sesuai dengan syariat Islam, sebab di dalam Surat Al-Isra ayat 82 disebutkan bahwa Al-Quran adalah Syifa yang punya makna berbeda dengan dawa. Syifa adalah obat yang bisa menyembuhkan segala jenis penyakit, sedangkan dawa adalah obat yang bisa menyembuhkan bisa juga tidak.
Demikian disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Jam'iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Jawa Barat KM Luthfi Al-Maghribi usai menggelar kegiatan Dzikir Manakib Kubro, Istigotsah, dan ruqyah massal yang digelar di Pesantren Al-Fattah, Kalijati, Kabupaten Subang, Kamis malam (28/8)
Dikatakannya, sampai saat ini masih ada sebagian masyarakat yang memandang bahwa ruqyah identik degan pengobatan kesurupan. Padahal metode ruqyah bisa diupayakan mengobati penyakit baik medis maupun nonmedis dengan catatan pasien harus yakin pada mu'jizat Al-Qur'an dan dalam dirinya ada keinginan untuk mengeluarkan penyakit.
“Hal yang harus selalu diingat oleh semuanya bahwa yang menyembuhkan itu adalah Allah. Bukan bacaan Al-Qur’an, bukan peruqyah, sebab peruqyah atau bahkan dokter sekalipun tidak bisa menyembuhkan penyakit. Semuanya hanya wasilah atau perantara saja sebab hakikatnya yang menyembuhkan itu adalah Allah,”pungkasnya
Sebagi informasi, kegiatan dzikir, manakib, istigotsah dan ruqyah massal ini rutin digelar di Pesantren Al-Fattah setiap hari Kamis malam Jumat Legi.
Pewarta: Aiz Luthfi
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Sambut 1 Muharram, Pagar Nusa Beji Pladen Gelar Istighotsah dan Pawai Obor
2
Bertempat di Pesantren Al-Musri Banu Mansur, Gelaran Diklatsar Banser Cianjur Diikuti Puluhan Peserta
3
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
4
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
5
Dari Pawai Obor hingga Santunan Yatim Jadi Cara IKRIMA Meriahkan Pekan Muharram 1447 H di Griya Citayem Permai
6
PCNU Kota Bandung Konsolidasi Kader Penggerak, Perkuat Aswaja dan Optimalisasi Potensi Bangun Kemandirian Jam'iyah dan Jamaah
Terkini
Lihat Semua