Kembangkan Ekonomi Pesantren, Al-Mizan Garap Program Padat Karya
Majalengka, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Kabupaten Majalengka mendapatkan Program Padat Karya Infrastruktur dari Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Majalengka yaitu Pemasangan Pavling Block sepanjang 500 Meter, hal itu dikatakan Asep Zaenal Arifin pada Acara Rembuk Masyarakat, bertempat di Pondok Pesantren Al-Mizan, Sabtu (13/11).
“Alhamdulilah, tahun ini Pondok Pesantren Al-Mizan kembali dipercaya mendapatkan program padat karya Infrastktuktur dari Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Majalengka yaitu pemasangan Pavling Block sepanjang 500 Meter,” ujar Ketua Yayasan Al-Mizan Langensari Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Kang Asep sapaan akrabnya mengatakan program padat karya Infrastuktur berupa pemasangan pavling block ini karena bisa dilakukan oleh masyarakat banyak, sesuai dengan syarat untuk mendapatkan program ini yaitu harus di kerjakan secara gotong royong.
“Kami mengajukan pemasangan pavling block karena bisa dilakukan banyak orang dan salah satu syarat padat karya yaitu melibatkan banyak orang. Selain itu, area pondok belum semua terpasang pavling block dan masih rawan banjir sedangkan area tersebut untuk kebutuhan para pedagang kaki lima (PKL) di lingkungan pondok pesantren,” katanya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Ketenagakerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Majalengka Azis mengatakan kegiatan ini untuk bertujuan penguatan ekonomi di sekitar pesantren dan masyarakat sekitarnya dan diperlukan adanya kerja sama baik itu dari masyarakat dan pihak pondok pesantren secara gotong royong.
“Program padat karya untuk daerah Majalengka terbatas akantetapi pondok pesantren Al-Mizan kembali terpilih mendapatkan program padat karya Insfraktuktur yaitu pemasangan pavling Block dan semoga bisa membantu untuk penguatan ekonomi di sekitar pondok pesantren,” ucapnya.
Dedi, salah satu warga mengatakan merasa terbantu dengan adanya program tersebut selama pandemi ini kebutuhan ekonomi harus benar-benar berhewat.
“Alhamdulilah, adanya program ini kebutuhan ekonomi keluarga saya cukup terbantu dan selama pandemic kebutuhan keluarga benar-benar serba hemat,” ungkap laki-laki keseharian pedagang keliling ini.
Pewarta: Tata Irawan
Editor: Abdul Manap
