Tips Mengelola Keuangan UMKM di Masa Pandemi
Oleh Elga Yulia Delvira
Seperti yang kita ketahui, perekonomian di Indonesia begitu lesu saat pandemi covid-19. Hal ini sangat dirasakan bagi para pelaku UMKM di berbagai daerah, dimulai menurunya omzet pendapatan, penjualan hingga terbatasnya modal yang dimiliki. Sehingga banyak UMKM yang terpaksa gulung tikar bahkan memilih jalan pintas untuk terjebak dengan pinjaman online (pinjol) ilegal agar usahanya tetap berjalan.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun tidak memberikan solusi dan makin memperburuk keadaan bagi para pelaku UMKM dan menyuburkan keberadaan pinjaman online ilegal yang menyasar pada orang-orang.
Dengan demikian para pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dituntut untuk berhati-hati dalam melakukan pembiayaan/kredit dan harus pandai mengatur serta mengelola keuangan dalam aktivitas usahanya. Hal ini karena permasalahan keuangan bukanlah hal yang patut diremehkan. Bagi kamu yang bergerak di bisnis UMKM, berikut tips mengelola keuangan dengan baik di masa pandemi;
1. Melakukan Perencanaan Keuangan dengan Teliti dan Strategi yang Jelas
Setiap kegiatan usaha, kamu pasti mempunyai perencanaan dan target yang ingin dicapai. Namun, dalam kegiatan usahanya pasti tidak selalu berjalan dengan baik, kondisi ini dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19 dan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan saat ini sehingga perencanaan dan target terkadang tidak sesuai dengan tujuan kamu. Pelaku UMKM harus memiliki perencanaan dan strategi lebih dari satu untuk menghindari kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi, sehingga perencanaan dan strategi ini bisa menjadi panduan yang lebih baik.
2. Pandai Mengatur dan Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bisnis
Hal ini merupakan hal yang paling mendasar untuk diketahui oleh para pelaku UMKM. Hal ini bertujuan agar keuangan kamu dapat terjaga dengan cara menetapkan besar kecilnya anggaran untuk pribadi dan anggaran untuk bisnis secara ketat.
3. Melakukan Audit Keuangan
Audit keuangan merupakan hal yang penting dilakukan oleh para pelaku UMKM. Hal ini bertujuan agar kamu mengetahui bagaimana perputaran arus kas kamu apakah sudah sehat atau belum. Dengan audit keuangan kamu dapat mengetahui bagaimana pendapatan dan pengeluaran berdasarkan frekuensi kepastiannya. Di sisi lain berhati-hatilah dalam melakukan pinjaman online, pahami bagaimana mekanisme pembiayaan dan tentunya jangan memilih pinjol yang ilegal.
4. Memiliki Sikap yang Realistis dan Kemampuan Membaca Risiko ke Depan
Dalam melakukan perencanaan dan mengelola bisnis, kamu memiliki kemerdekaan dan kebebasan untuk mengembangkan bisnis kamu. Akan tetapi, kamu harus kemampuan membaca dan mengamati situasi serta kondisi yang terjadi di sekitarmu. Hal ini dikarenakan keputusan keuangan yang diambil olehmu akan berpengaruh pada jalannya bisnismu. Fokuslah pada kemungkinan kemungkinan yang terjadi di masa depan agar bisnismu tetap bertahan meskipun pada kondisi pandemi covid-19.
Penulis adalah Bendahara PC Korps PMII Putri Kota Tasikmalaya
