Awali Tahun 2021, Tiga Lembaga PCNU Kota Tasikmalaya Adakan Safari Silaturahim
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Lembaga Pendidikan (LP) Ma`arif dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan safari silaturahim di tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting NU se-Kota Tasikmalaya dalam rangka menjalin silaturahim dan keakraban seluruh pengurus NU Kota Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah mengawali awal tahun 2021. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjaring program kerja LDNU untuk diajukan kepada pengurus PCNU Kota Tasikmalaya pada saat raker.
Ketua LDNU Kota Tasikmalaya Kiai Aslim menjelaskan bahwa tujuan kegiatan safari silaturahim adalah untuk menyiasati agar program LDNU tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk melaksanakan program kerja dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu mengurangi kerumunan. Apabila dilaksanakan di tingkat PC tentunnya akan menimbulkan kerumunan orang banyak. Dengan cara seperti ini kita dapat menjaga jarak dan tentunya tetap memakai masker dan mencuci tangan,” jelas Kiai Aslim yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya.
Safari diawali pada Senin, (25/1) dengan melakukan kegiatan silaturahim di Ponpes Raudhatul ‘ulum, Sukalaksana, Bungursari dan dilanjutkan di Ponpes Miftahul Khoer, Sukamaju Kidul, Indihiang. Kemudian pada Selasa, (26/1) melakukan silaturahim di Ponpes al Miftah, Cikadu, Kawalu.
Lalu pada Rabu, (27/1) kegiatan dilaksanakan di Ponpes Nurul Yaqin, Cipeusar, Purbaratu dan dilanjutkan di Ponpes Riyadul Ulum wadda’awah, Condong, Cibeureum. Kemudian pada Kamis, (28/1) kegiatan dilaksanakan di Madrasah Al-Ikhwan Hudaemiyah, Tamansari dan di Ponpes Nurul Salam Arif, Cihideung.
Kegiatan silaturahim diisi dengan diskusi dan dialog terkait program LDNU tahun 2021, dengan dipimpin oleh ketua PC Pergunu Kota Tasikmalaya Caswita dan didampingi Sekretaris LP Maarif Asep Robidin.
Diskusi tersebut menghasilkan beberapa point penting untuk disiapkan menjadi program kerja. Pertama, pentinnya kepengurusan yang akomodatif terhadap kader NU potensial yang belum masuk kepengurusan, kader NU kultural direkrut agar menjadi kader NU struktural.
Kedua, pentingnya silaturahim semua kader NU lintas banom dan lembaga. Hal terebut dilakukan melalui wadah pengajian akbar di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Ketiga, pentingnya dakwah yang memanfaatkan multimedia, dewasa ini dakwah multimedia sangat penting untuk diterapkan. Keempat, LDNU Kota Tasikmalaya perlu bersinergi dengan lembaga atau banom lain untuk melaksanakan program kerja. Dalam hal ini LDNU telah bersinergi dengan LP Maarif dan Pergunu Kota Tasimalaya.
“Hal tersebut karena pendidikan dan dakwah harus beriringan. Tentunya juga dengan lembaga dan banom lainnya yang ada di PCNU Kota Tasikmalaya,” ungkap Kiai Aslim.
Para peserta dari pengurus LDNU ranting dan MWC terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan safari silaturahim, terbukti dengan datang lebih awal dan mengenakan seragam batik khas LDNU Kota Tasikmalaya.
Pewarta: Caswita
Editor: Riki Baehaki
