MWCNU Langkaplancar Sambut Koin NU, 1025 Kaleng Kini Berada di Rumah Warga
Pangandaran, NU Online Jabar
Pengurus MWCNU Kecamatan Langkaplancar menyambut baik program Koin NU Pangandaran dengan menyatakan siap mensosialisasikan program tersebut kepada para Nahdliyin.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Langkaplancar Kiai Momom Khoeruman menyampaikan bahwa kaleng Koin NU sudah diserahkan kepada para munfik.
”Melihat respons masyarakat NU Langkaplancar sangat baik, sampai hari ini sudah tersebar hingga 1025 kaleng untuk para munfik dan itu masih kurang,” terangnya, Jumat (29/1).
Meskipun demikian, proses sosialisasi tetap terus dilaksanakan karena program tersebut belum masih baru.
“Yang disampaikan kepada Nahdliyin Langkaplancar tentang kegunaan koin NU Care LAZISNU,” ungkapnya. “Memang LAZISNU masih sedikit asing bagi sebagian masyarakat Langkaplancar, termasuk tentang kegunaan koin NU itu sendiri,” tambah Momon.
Untuk kegunaanya nanti, sesuai dari hasil bimtek PC NU Pangandaran ada yang dialokasikan untuk bantuan sosial, operasional organisasi dan untuk penanggulangan bencana di antaranya.
“Program ini dikemas berupa kaleng Koin yang dibagikan kepada masyarakat NU di Kecamatan Langkaplancar,” ungkapnya.
Selanjutnya, untuk proses pengumpulannya dibentuk Petugas Lapangan Koin (PLPK). Waktunya satu bulan satu kali pada tanggal lima di tiap bulannya.
“PLPK akan mendatangi para munfik dan dibuka di depanya sehingga tercipta transparansi anggaran,” ujarnya.
Untuk PLPK itu sendiri dibentuk dari tingkatan Ranting dan MWC, yang nantinya disetorkan langsung ke pengurus cabang.
“Sesuai presentasi yang sudah ditetapkan, nantinya sebagian akan dikembalikan kepada tiap Ranting NU untuk biaya operasional organisasi dan kegiatan sosial,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Langkaplancar juga sangat mendukung tentang program NU Care LAZISNU PCNU Pangandaran ini.
“Sudah banyak kader muda NU yang ikut serta dalam program ini, dan tentunya kami sangat mendukung program tersebut untuk membangun kemandirian NU di Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya.
Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Abdullah Alawi
