• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Peringati Harlah Ke-95 NU, UPZISNU Karangampel Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Peringati Harlah Ke-95 NU, UPZISNU Karangampel Santuni Anak Yatim dan Dhuafa
Santunan untuk anak yatim dan dhuafa UPZISNU Karangampel (Foto: NU Online Jabar/Yahya Ansori)
Santunan untuk anak yatim dan dhuafa UPZISNU Karangampel (Foto: NU Online Jabar/Yahya Ansori)

Indramayu, NU Online Jabar
UPZISNU Karangampel menyantuni anak yatim dan dhuafa, Ahad (31/1) mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Kegiatan dihadiri Pengurus MWCNU Karangampel, lembaga, banom NU dan Pengurus Ranting NU se-kecamatan Karangampel. 

Pada kegiatan yang diawali dengan pengajian, istigosah, tahlil, ziarah itu, UPZISNU Karangampel menyantuni 20 anak yatim dan 5 dhuafa (jompo) yang mendapatkan santunan paket sembako yang berisi beras sejumlah 3 kilogram, 5 mie instan, gula dan teh.

Ketua panitia di agenda santunan kali ini Ustadz Sonhaji mengungkapkan banyak tantangan dakwah NU di era digital seperti memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk sarana dakwah. Dengan pemanfaatan teknologi informasi ini LAZISNU mampu menggalang dana umat dan bisa melakukan kerja-kerja kemanusiaan.

“Terkumpul dana sekitar 2.500.000 didapat dari iuran pengurus UPZISNU Karangampel dan para donatur,” kata Sonhaji.

Ketua UPZIS NUCare LAZISNU Karangampel Kartono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesadaran kita untuk saling berbagi, tidak saja merupakan sikap mulia yang diajarkan agama. Lebih jauh dari itu, pikiran dan naluri manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk bersikap peduli terhadap segala penderitaan, kekurangan dan keterbatasan yang dirasakan sesama. 

Menurut dia, ada sisi lain dari batin kita yang ikut menderita atau merasa bersalah ketika kita memiliki dan merasakan kemudahan hidup dengan berbagai fasilitasnya, sementara di saat yang sama kita tahu, ada di sekitar kita yang bahkan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok pun terasa sulit.

“Setitik cahaya menjadi harapan kita bersama, ketika naluri kesadaran kita tergerak untuk melakukan amal nyata, dengan berbagi terhadap sesama maka kita pun dapat saksikan tidak saja para tokoh dan pemuka agama, para cendekiawan, profesional, mahasiswa, pejabat pemerintah bahkan para pengusaha pun saat ini telah semakin menyadari hak orang lain dan ia merasa harus memberikannya kepada yang berhak menerimanya,” lanjut Kartono.

LAZISNU Karangampel, kata dia, bersama lembaga dan banom serta para donatur terketuk hati untuk berpartisipasi untuk secara bersama-sama membantu anak anak yatim dan dhuafa saudara kita yang membutuhkan. 

“Semoga ini menjadi amal kebajikan dan merupakan ibadah yang akan memiliki nilai yang sangat mulia di hadapan Allah SWT,” pungkas Kartono.

Pewarta: Yahya Ansori
Editor: Abdullah Alawi

 


Daerah Terbaru