IPNU dan IPPNU Sukra Buka Lapak Baca Buku
Indramayu, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPNU IPPNU) Kecamatan Sukra-Indramayu membuka lapak baca buku dan diskusi tentang pergerakan pemuda serta manajemen keuangan bertempat di lapangan Balai Desa Sukra Kecamata Sukra Kabupaten Indramayu, Sabtu ( 14/3).
Lapak baca luku dan diskusi akan dilaksan setiap satu bulan sekali, di lapangan balai Desa Sukra yang terbuka, dan salah satu tempat strategis untuk dikunjungi oleh anak-anak serta pemuda sekitar.
Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajaran Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) Kecamatan Sukra, Dean Ayatullah K dalam sambutannya menyampaikan, program kegiatan lapak baca buku dan diskusi ini sangat bermanfaat, apa lagi di era serba digital yang mana anak-anak sampai dewasa bahkan pelajar sekalipun lebih sering memegang gadget dari pada buku pelajaran.
“Lapak baca buku ini untuk membuka wawasan, menyadarkan seberapa pentingnya literasi dan bagaimana pentingnya berinteraksi dengan baik, salah satu caranya dengan berdiskusi untuk menopang diri agar tidak terpaku pada gadget," ujarnya.
Selain kegiatan lapak baca buku juga diadakan diskusi dimana hal tersebut dinilai mampu menyadarkan pelajar Nahdlatul Ulama untuk melek literasi, karena salah satu tugas sebagai pelajar adalah belajar, dalam diskusi kali ini juga diisi langsung oleh ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) Kecamatan Sukra Dean Ayatullah dan Owner dalan kopi Amri Rizaldy.
Pembahasan diskusi mengambil poin tentang manajemen keuangan dan pergerakan pemuda dimana pergerakan pemuda diisi oleh Dean Ayatullah dan manajemen keuangan diisi oleh Amri Rizaldy.
Amri Rizaldy menyampaikan bahwa manajemen keuangan sangat penting untuk kita semua apalagi di sebuah organisasi untuk itu pemahaman tentang manajemen keuangan harus dimiliki oleh setiap orang.
"Manajemen keuangan tidak hanya berlaku untuk seorang bendahara saja akan tetapi memanage keuangan harus bisa dipahami oleh kita semua," ujarnya.
Terahir ia menutup dengan closing statement. "Manfaatkan masa muda kalian dengan kreatifitas, jangan lupa dengan aktifitas sosial,” tutupnya.
Dean ayatullah menyampaikan bahwa kebanyakan pemuda sekarang lebih menyukai bermain gadget sambil rebahan karena dirasa memberikan kesenangan secara instan akan tetapi sebagai seorang aktifis organisasi harus mampu keluar dari zona nyaman.
“Berbicara tentang pergerakan harus dibarengi dengan usaha usaha kecil terlebih dahulu meskipun mendatangkan kegagalan proses menempa diri kita agar terus belajar dan kembali meneruskan apa yang menjadi sebuah tujuan," ujarnya.
Kegiatan lapak baca ini diikuti oleh kalangan masyarakat dan tentunya oleh anggota serta pengurus Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Sukra.
Pewarta: Siti Mutmainnah
Editor: Iing Rohimin
