IPNU dan IPPNU Kota Banjar Perkuat Sistem Administrasi
Banjar, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Banjar gelar roadshow Diklat Administrasi kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) di empat zona Kecamatan.
Kegiatan digelar dengan protokol kesehatan dan diikuti oleh peserta yang terbatas. Zona 1 Kecamatan Langensari dan pengurus di bawahnya menjadi roadshow pertama. Dilanjutkan pada minggu selanjutnya, zona 2 (Kecamatan Pataruman), zona 3 (Kecamatan Banjar) dan zona 4 (Kecamatan Purwaharja).
Menurut Ketua PC IPNU Kota Banjar, Nursolihin, kegiatan ini dimaksudkan untuk memperdalam wawasan kader dalam bidang administrasi. Tujuan pertama adalah bagaimana kader memahami peran penting dan fungsi administrasi dalam menunjang aktivitas organisasi.
Kedua, membekali peserta dengan keterampilan-keterampilan administrasi yang esensial sebagai bagian atau wujud dari pelayanan. Yang terakhir adalah meningkatkan efektivitas administrasi dengan metode yang sistematis.
"Semoga dengan kegiatan administrasi ini menjadi langkah awal pengurus di semua tingkatan untuk mengembangkan roda organisasi IPNU dan IPPNU lebih terarah dengan sistem yang lebih baik.” Ujarnya.
Ketua PC IPPNU, Renita menambahkan bahwa program pelatihan ini penting untuk dilaksanakan terutama bagi Ketua, Sekretaris dan Bendahara di masing-masing tingkatan.
“Diharapkan pelatihan ini dapat memperbaiki kedisiplinan organisasi, terutama dalam mekanisme surat-menyurat, seperti surat organisasi, pengesahan dan surat lainnya.” kata Rere.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Sekretaris Cabang IPNU dan IPPNU. Simulasipun dibagi menjadi dua, yakni forum pelatihan administrasi IPPNU dan forum pelatihan administrasi IPNU.
Sekretaris PC IPNU Kota Banjar, Syahrul menjelaskan bahwa standart sistem administrasi sudah ada dan itu perlu diketahui oleh setiap pengurus.
“Ini penting untuk meningkatkan kapasitas para kader m dalam bidang administrasi dan kesekretariatan." pungkasnya.
Pewarta: Lea Berlia
Editor: Muhyiddin
