Haul ke-50, Waketum PBNU Ungkap Sosok Mama Falak Pagentongan

​​​Bogor, NU Online Jabar
Peringatan Haul KH Tubagus Muhammad Falak Abbas bin KH Tubagus Abbas atau lebih dikenal Mama Falak Pagentongan yang ke-50, diselenggarakan di Pondok Pesantren al-Falak Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Sabtu (15/1). Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustafa mengungkapkan, beliau merupakan salah satu tokoh ulama yang diakui keilmuannya oleh para kiai dan habaib di Nusantara.

"Sosok keallamahan Mama Falak, yang belajarnya puluhan tahun di Makkah, kurun waktu belajarnya hingga 20 tahunan, dan ketika kembali menjadi seorang ulama yang kharismatik, diakui keilmuannya oleh para kiai maupun habaib," ungkapnya. 

Kiai Zulfa juga menjelaskan, Mama Falak Pagentongan adalah mursyid Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah yang mengambil ijazah langsung dari Syekh Abdul Karim Banten. Pengarang Kitab Tuhfatul Qashi wa Dani tersebut mengungkapkan bahwa mula-mula saat berada di Makkah, Mama Falak belajar ilmu tafsir Al-Qur'an dan fiqih kepada Syekh Nawawi al-Bantani. Berguru dengan maha guru dari ulama Nusantara.  Menurutnya, 

"Nasab tidaklan bisa dibeli. Maka beruntung bagi mereka yang memiliki nasab dari orang-orang sholih, alim," tandasnya. 

Perlu diketahui, Haul Mama Falak ini diselenggarakan oleh Zuriyah Mama Falak yaitu Syekh Al-Hakim Agus Fauzan, Tubagus KH Asep Zulfikar, agar generasi saat ini dapat mengambil ibrah dari ketokohan, kealiman, serta kearifan dari sosok Mama Falak Pagentongan.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu tepatnya Rabu (12/1) Syekh al-Hakim Agus Fauzan bin KH Tubagus Zaini Dahlan Thahir Falak bersama para santri dan warga sekitar bersama-sama telah mengkhatamkan kitab Dalailul Khairat yang berisi sholawat kepada Nabi Muhammad Saw untuk mengawali peringatan haul Mama Falak yang ke-50.

Pewarta: Mun'im Hasan 
Editor: Agung Gumelar