• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Habib Ahmad Alaydrus Ungkap Kiat Agar Harta Berkah dan Terus Bertambah 

Habib Ahmad Alaydrus Ungkap Kiat Agar Harta Berkah dan Terus Bertambah 
Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus. (Foto: NUJO/Mun'im)
Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus. (Foto: NUJO/Mun'im)

Depok, NU Online Jabar
Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus dikenal sebagai salah satu habib milenial dengan dakwahnya yang menyejukkan dan membawa kedamaian serta mengajak umat kepada ajaran Islam Washatiyah (moderat). 


Murid dari Abuya Habib Abu Bakar Al-Athas Azzabidi tersebut juga aktif di Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) bersama dengan almarhum KH Agus Sunyoto. 


Dalam sebuah ceramahnya pada acara Tasyakuran PT. Laras Sembada dengan tema 'Kiat-kiat Mencapai Kuantitas dan Kualitas Rezeki' di Ancol pada Ahad (30/1), Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus menyampaikan bahwasanya harta yang berkah akan diberikan oleh Allah Swt bagi mereka yang menjalankan ketaatan kepada-Nya.  


Adapun kiat-kiat agar harta yang kita miliki mencapat kuantitas dan kualitas rezeki serta diberikan keberkahan oleh Allah Swt, Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus menjelaskan sebagai berikut:


1. Mengerjakan shalat lima waktu dan tepat waktunya. 

Seorang hamba yang mendirikan shalat lima waktu dengan tepat pada waktunya, maka segala urusan akan dimudahkan dan diridhoi oleh Allah Swt. 


Rasulullah Saw bersabda:


الصلاة عماد الدين إن قبلت قبل ما سواها وإن ر دت رد ما سواها 


“Shalat merupakan tonggaknya agama, apabila salat itu diterima maka akan diterima amal-amal lainnya. Dan apabila (shalat itu) ditolak, maka akan ditolak juga amal-amal lainnya.”


Dalam hadits yang lain disebutkan:


أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ


“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk,” (HR. Thabrani).


Allah sang pemilik langit dan bumi akan melimpahkan rezeki kepada para hambanya yang mereka bertakwa kepada Allah dan Rasulnya, terutama mengerjakan ibadah utama yakni shalat lima waktu sehari semalam tiada lain mengharapkan ridho-Nya. 


2. Menolong sesama, membantu urusan orang lain


وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ


“Dan Allah selalu menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya,” (HR. Muslim).


Nabi Muhammad Saw menjadi teladan bagi kita semua, ia mengajarkan kita semua untuk saling berbagi dan membantu sesama dengan segala apa yang kita miliki. Hartanya habis untuk membantu mereka yang membutuhkan. Sebagaimana dalam sabdanya:


مَنْ لاَ يَهْتَمُّ بِأََمْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَلَيْسَ مِنْهُمْ


“Barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin maka dia bukan dari mereka,” 


Al-Qur'an pun mengabarkan bahwa orang yang beriman, mereka adalah yang mau membantu orang lain. 


Allah SWT berfirman:


الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ


Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron 3: 134).


"Acara ini merupakan bentuk syukur seorang hamba Allah yang menjadi bagian keimanan kepada Sang Pemberi Rezeki yakni Allah Ta'ala, poin pentingnya adalah dengan cara tidak meninggalkan shalat dan berbagi dengan sesama, khususnya mereka yang terdampak pandemi, mereka ada yang kehilangan lapangan kerja, maka berikanlah perhatian kita kepada mereka, insyaallah kita pun akan senantiasa dibantu oleh Allah Swt. Mari terus berikhtiyar dan berdoa demi kebaikan seluruh Bangsa Indonesia," pungkas Wakil Ketua PCNU Kota Depok tersebut. 


Pewarta: Abdul Mun'im Hasan
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru