Gelar Diskusi Publik, Fatayat Garut Awali Peringatan Hari Santri 2021

Garut, NU Online Jabar
Melalui pengurus Bidang Hukum, Politik & Advokasi Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama menyelenggarakan kegiatan diskusi publik yang bertempat di Gedung PCNU Kabupaten Garut, Kamis (14/10). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Santri 2021 yang dihadiri oleh perwakilan dari tiap Badan Otonom (Banom) NU serta puluhan kader Fatayat dilingkungan kabupaten Garut, dengan tema Peran Gender Dalam Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Pengurus Bidang Politik dan Advokasi PC Fatayat NU Garut Sarifatun Nisa mengungkapkan, kegiatan ini merupakan respon Fatayat NU Garut terhadap Lampiran Perpres No.59 tahun 2017 yaitu tujuan global dan diselaraskan dengan pembangunan nasional Indonesia tentang jaminan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

"Fatayat hadir melakukan reformasi untuk memberikan hak yang sama bagi perempuan serta memastikan bahwa semua perempuan dapat berpartisipasi penuh dan mendapat kesempatan yang sama dalam keberlanjutan pembangunan," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua I Fatayat NU Kabupaten Garut Hj Wini Sofroh Sa’diyah memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan diskusi ini sebagai agenda pertama dari beberapa agenda yang akan dilaksanakan oleh Fatayat guna memeriahkan Hari Santri Nasional yang akan digelar 22 Oktober mendatang, seperti Fatayat goes to Pesantren, Workshop Digital dan di akhir akan ada launching buletin pena fatayat yang dilanjutkan dengan khataman sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Saya salut kepada para pengurus yang tidak kenal lelah untuk mebuat kegiatan-kegiatan yang insya Allah positif,” tutur Wini.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri Farham Zamzani dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kemendes PDTT, Iryani, S.Sos, M.M dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut dan Risnawati Priyatno dari PC Fatayat NU Garut.

Pewarta: Muhamad Nurdani
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi