• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 7 Mei 2024

Daerah

Tiap Ahad Malam, Ratusan Nahdliyin Ikuti Jam’iyah Yasinan MWCNU Tukdana

Tiap Ahad Malam, Ratusan Nahdliyin Ikuti Jam’iyah Yasinan MWCNU Tukdana
Jam’iyah Yasinan MWCNU Tukdana (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)
Jam’iyah Yasinan MWCNU Tukdana (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)

Indramayu, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu rutin melaksanakan Jam’iyah Yasinan seminggu sekali, yakni tiap Ahad malam. Pada minggu pertama bulan September Jam’iyah Yasinan berlangsung di Masjid Al-Hidayah Desa Cangko Kecamatan Tukdana, (6/9). 

Jam’iyah Yasinan diikuti ratusan jamaah, pengurus MWCNU Tukdana dan seluruh pengurus Ranting NU dari setiap desa. Selain membaca Surat Yasin, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pembahasan  Kitab Tafsir Yasin yang disampaikan oleh Rais Syuriyah MWCNU Tukdana, KH M. Adul Mughni.

Ketua Ranting NU Desa Cangko, Muhammad Mu'min dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan rutin jam’iyahan yasinan selain untuk menambah ilmu dan memahami kandungan Surat Yasin melalui pembahasan Kitab Tafsir Yasin, juga dimaksudkan untuk meningkatkan tali silaturahim antara pengurus Ranting NU dengan pengurus MWCNU.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan rutin mingguan ini, kita dapat saling bersilaturrahim sekaligus upaya konsolidasi organisasi serta menjaga umat agar tidak terbawa pada berbagai faham yang saat ini banyak yang menyesatkan,” ungkap Mu’min.

Sementara, Ketua MWCNU Kecamatan Tukdana, H. Ahmadi menegaskan, tujuan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk terus mensosialisasikan berbagai kegiatan MWCNU, juga untuk sarana koordinasi antara pengurus MWC dengan pengurus Ranting NU se Kecamatan Tukdana.

“Kami mengajak kepada jamaah untuk istiqamah membaca surat Yasin dan memahami maknanya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hikmahnya dapat kita rasakan bersama untuk kehidupan kita. Selain itu dengan kegiatan rutin seperti ini, kita mampu menjaga umat dan menangkal berbagai faham dan aliran sesat yang sengaja ingin merusak tradisi dan amaliyah warga NU,” tegas Ketua MWCNU Tukdana.

Ditambahkan oleh H. Ahmadi, tugas pengurus MWCNU selain dalam bidang keorganisasian juga bertugas membina dan membentengi umat.

“Bagi NU, NKRI adalah harga mati dan Pancasila adalah final. Jika ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin merusak NKRI dan mengganti Pancasila, maka hal itu harus dilawan secara bersama-sama. Selain itu masyarakat kita juga harus terus diberikan pemahaman, karena saat ini mereka telah berusaha untuk menerobos ke kampung-kampung untuk mengkampanyekan gerakan mereka serta mengajak masyarakat untuk mengikuti gerakan mereka. Hal inilah yang harus terus kita waspadai dan dengan program sederhana melalui jam’iyahan seperti ini, menjadi sarana yang efektif untuk menjaga ideology umat,” tutur H. Ahmadi.

Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Tukdana, KH. Muhammad Abdul Mughni dalam pembahasan Kitab Tafsir menjelaskan, kandungan makna yang ada dalam Surat Yasin sangatlah luar biasa. Oleh karenanya dirinya mengajak kepada jamaah untuk tidak pernah bosan mengaji dan memahami apa yang terkandung dalam surat yang menjadi favorit dibaca warga NU setiap malam Jumat tersebut.

“Sudah seharusnya kita mulai beranjak naik, bukan hanya senang membaca Surat Yasin, tetapi juga kita mampu memahami kandungannya serta diharapkan kita mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, agar hidup kita semakin meningkat dan semakin mendapat berkah dari Allah SWT,” tutup Rais Syuriyah MWCNU Tukdana.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi

 


Daerah Terbaru