Forum Kajian Kitab Kuning STIDKI NU Indramayu Dakwah ke Kampung-kampung
Indramayu, NU Online Jabar
Forum Kajian Kitab Kuning (FK3) Mahasiswa STIDKI NU Indramayu menggelar road show ke kampung-kampung untuk memperkenalkan keberadaan mereka ke Nahdliyin sekaligus melakukan pembinaan terhadap masyarakat. Pada kesempatan road show yang kedua, mereka menyambangi Majelis Taklim Miftahul Huda di Musholla Nurul Huda Desa Ujungpendok Jaya Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu, Sabtu (7/11).
Menurut Ketua FK3 STIDKI NU Indramayu, Feri Suangga road show ini bertujuan untuk mengenalkan STIDKI NU Indramayu di kalangan masyarakat Indramayu sendiri sekaligus merupakan program kerja Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) agar ke depan mahasiswa mampu memberikan manfaat pada masyarakat khususnya di bidang dakwah.
“STIDKI NU itu kan sekolah tinggi ilmu dakwah. Oleh karenanya kita belajar mengembangkan dakwah dan ajaran Ahlusunnah wal Jama’ah agar masyarakat tidak terpengaruh pada aliran-aliran ektremisme yang akhir-akhir ini mulai berkembang di Indramayu," ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa road show akan dilaksanakan terus guna memperkenalkan STIDKI NU khususnya FK3.
“Harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini STIDKI NU Indramayu mampu bersaing dan menjadi sekolah tinggi yang inovatif, unggul dan berbudaya, sehingga dapat mengembangkan ajaran Ahlusunnah wal Jama'ah ala Nahdlatul Ulama di kalangan masyarakat luas,” harapnya.
Dalam kegiatan kali ini FK3 STIDKI NU Indramayu mengambil tajuk Meneladani Akhlak Baginda Nabi Muhammad SAW dalam Konteks Cara Mendidik Anak, dan yang menjadi penceramah adalah M. Agi Fahmiludin dari prodi MD semester 5.
Dalam ceramahnya ia mengajak Nahdliyin untuk memperhatikan pendidikan anak, karena anak adalah generasi penerus bangsa dan agama.
"Kita jangan sungkan untuk mendidik anak kita dengan pendidikan yang berbasis agama, karena ketika maut menjemput maka yang dibawa adalah amal ibadah dan ilmu yang manfaat, jika anak kita selesai lulus SMA sekolahkan saja di STIDKI NU Indramayu dan bergabung di FK3, kuliah sambil ngaji, ngaji sambil kuliah,” ujarnya.
Sementara itu, muharrik majelis taklim Miftahul Abi Rochimana Huda mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi ketika ada kegiatan yang melibatkan mahasiswa STIDKI NU Indramayu, karena memang sudah seharusnya mahasiswa mengambil peran pada bidang dakwah, jika kita tidak mengambil peran maka ketika kita lulus kuliah apa yang akan didapat, ujarnya.
“Saya berharap ketika ada kegiatan keagamaan, baik itu muludan, rajaban, muharroman dan lain sebagainya, agar seluruh mahasiswa STIDKI NU Indramayu melibatkan para mahasiswa-mahasiswa yang lain agar lebih bisa mempopulerkan nama baik kampus sehingga dapat menggaet calon mahasiswa baru di tahun berikutnya,” pungkasnya.
Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi
