• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 15 Mei 2024

Daerah

Akhir Tahun di Tengah Ancaman Gelombang 3 Covid-19, PTMT Tetap Jalan Terus

Akhir Tahun di Tengah Ancaman Gelombang 3 Covid-19, PTMT Tetap Jalan Terus
foto: NU Online Jabar
foto: NU Online Jabar

Bandung, NU Online Jabar

Vaksinasi untuk anak mulai mendapatkan izin untuk di terapkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberi izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, vaksinasi bagi anak penting karena Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sudah dimulai. Izin penggunaan vaksin itu dilakukan dengan kehati-hatian.

Di Jawa Barat sendiri, Pemerintah Kota Bandung tetap memastikan untuk melanjutkan PTMT meski ratusan siswa terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes acak.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, PTMT tetap dilanjutkan karena tingkat siswa yang terkonfirmasi Covid-19 sebesar 3,6 persen dari keseluruhan yang dites. Pengetesan itu, kata dia, merupakan program Kementerian Kesehatan guna meningkatkan pengawasan.

"Secara kumulatif, hasilnya sekira 3,6 persen (yang positif Covid-19), artinya masih di bawah 5 persen. Kita kembali kepada regulasi kalau belum masuk 5 persen, konsisten dengan regulasi PTMT tetap berjalan," kata Ema.

Dari data terakhir Dinas Kesehatan Kota Bandung, tercatat 244 orang yang terdiri atas siswa dan guru terkonfirmasi Covid-19.

Hasil tersebut didapat dari 214 sekolah yang dijadikan sampling dari sekira 3.500 sekolah yang menggelar PTMT. Namun, jika di satu sekolah didapati 5 persen peghuninya positif Covid-19, PTMT di sekolah tersebut harus berhenti sementara.

"Sudah ada sekira 54 sekolah yang saat ini berhenti sementara. Sekolah diberikan waktu. Aturannya 15 hari, sesuai masa inkubasi," ujar Ema.


Sebelumnya Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan terkait vaksinasi untuk anak dengan syarat jika cakupan vaksinasi dosis pertama bagi orang dewasa mencapai 70 persen.

“Vaksinasi untuk anak juga dilakukan jika cakupan vaksinasi lansia lebih dari 60 persen. Vaksinasi dimulai dari kabupaten/kota yang telah memenuhi target tersebut,” ujar Wiku, Selasa (2/11).

Pemerintah saat ini sedang berusaha menargetkan usaha 70 persen tersebut dengan ditargetkan ke 26,4 juta jiwa dengan kebutuhan dua dosis per orang. 

“Vaksinasi itu bersifat wajib demi melindungi diri anak dan orang di sekitarnya karena kegiatan sosial di lingkungan masyarakat terutama di sektor pendidikan berjalan normal,” pungkasnya.

Editor: Abdul Manap


Daerah Terbaru