• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Cianjur

Syahriahan RMI dan LTM NU Cianjur, Santri Diminta Perkuat Amaliah, Fikroh, Giroh, dan Harokah Nahdliyyah

Syahriahan RMI dan LTM NU Cianjur, Santri Diminta Perkuat Amaliah, Fikroh, Giroh, dan Harokah Nahdliyyah
Syahriahan RMI dan LTM NU Cianjur, Santri Diminta Perkuat Amaliah, Fikroh, Giroh, dan Harokah Nahdliyyah
Syahriahan RMI dan LTM NU Cianjur, Santri Diminta Perkuat Amaliah, Fikroh, Giroh, dan Harokah Nahdliyyah

Cianjur, NU Online Jabar
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) yang menghimpun pondok pesantren dan Lembaga Takmir Masjid (LTM) yang mewadahi masjid-masjid di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur menghelat kegiatan Syahriahanaa di Halaman Kantor PCNU tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan Kawasan Jebrod, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Rabu malam (26/07/2023).


Kegiatan tersebut disupport penuh oleh PCNU Kabupaten Cianjur, bersama Gabungan Ustadz Cilaku (GUCI) yang dihadiri ratusan santri, lembaga, dan badan otonom di lingkungan keluarga besar NU Cianjur dengan tema diskusi "Harokah Nahdliyyin dalam Menangkal Faham Wahabi" serta pembacaan Rotib Al-Atos dan Maulid Simtudduror.


Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, Kiai Deden Usman meminta santri di manapun berada khususnya yang ada di Kabupaten Cianjur ini untuk memperkuat 4 hal penting yaitu amaliah, giroh, fikroh, dan harokah Nahdliyyah.


"Amaliah yang merupakan kegiatan-kegiatan praktis dan amal ibadah, giroh atau semangat ber NU dalam mengejar kebaikan, fikroh diartikan berpikir dan mendalami pemahaman agama secara lebih mendalam, dan harokah adalah gerakan atau kegiatan dakwah yang dilakukan untuk menyebarkan nilai-nilai Islam, memperkuat persatuan, dan memperjuangkan keadilan sosial," ujarnya.


Kiai lulusan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur ini menyampaikan, santri bisa memperkuat kapasitas dengan cara meningkatkan partisipasi dan kualitas dari berbagai kegiatan keagamaan, kelompok diskusi, pengembangan pemahaman agama, dan upaya dakwah untuk mencapai tujuan kebaikan dan kemaslahatan masyarakat secara lebih efektif dan menyeluruh.


"Penting bagi para santri dan Nahdliyyin untuk tetap berpegang pada nilai-nilai keagamaan yang baik, seperti toleransi, kasih sayang, persaudaraan, dan semangat berbagi dengan sesama. Selain itu, juga dapat berkolaborasi dengan organisasi atau lembaga lain untuk memperluas dampak positif dari kegiatan amaliah, giroh, fikroh, dan harokah yang dijalankan," bebernya.


Selain itu, pengasuh Pondok Pesantren Al-I'tishom Warungkondang ini juga menegaskan, bahwa PCNU Cianjur memberikan dukungan penuh kepada para santri untuk lebih aktif dan kreatif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan-kegiatan positif. 


"Peningkatan partisipasi dan peran aktif santri dalam amaliah, giroh, fikroh, dan harokah akan membantu memperkuat keberadaan NU sebagai organisasi yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, agama dan bangsa," tandasnya dengan nada semangat.


Pewarta: Wandi Ruswannur


Cianjur Terbaru