Cianjur

Perkuat Syiar, PCNU Cianjur Gelar Istighosah dan Buka Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H

Kamis, 6 Maret 2025 | 12:43 WIB

Perkuat Syiar, PCNU Cianjur Gelar Istighosah dan Buka Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H

Foto bersama pasca istighosah dan Pembukaan Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H PCNU Cianjur. (Foto; NU Online Jabar/Wandi Ruswannur).

Cianjur, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur menggelar Istighosah sekaligus pembukaan Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1446 H yang bertempat di Aula PCNU Cianjur, Rabu (5/3/2025).


Kegiatan tersebut digelar dalam rangka merayakan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang ke-102 yang dihadiri oleh lebih dari 150 orang, yang terdiri dari pengurus harian cabang (PH), badan otonom, serta lembaga yang tergabung dalam lingkungan PCNU Kabupaten Cianjur.


Selain keluarga besar NU, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kasat Bimas Polres Cianjur, Kasdim Kodim 06/08 Cianjur, dan Kasi Pontren Kemenag Cianjur, yang turut memberikan sambutannya.


Ketua Steering Committe (SC) kegiatan tersebut Jamiludin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat syiar Ramadhan di tengah masyarakat. Dengan tema "Ramadhan Berkarya Menuju Cianjur Era Baru dan Jabar Istimewa", pihaknya ingin mengajak pengurus dan kader NU untuk terus berkarya, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun organisasi. 


"Melalui karya, kami berharap dapat menghasilkan sesuatu yang produktif dan inovatif guna membesarkan dan mensejahterakan jam'iyyah dan jama'ah NU di Cianjur," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online Jabar


Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua PCNU Cianjur ini menambahkan, bahwa NU adalah organisasi keagamaan terbesar di Cianjur, dengan 90% warga Cianjur merupakan bagian dari NU. 


"Karena itu, NU harus selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain," ungkapnya menjabarkan dengan jelas dan lugas.


"Sebagai organisasi Islam moderat, NU siap bekerja sama dengan siapa saja untuk mewujudkan Cianjur yang Baldah Toyyibah Warobbun Gofur, serta menjadikan Cianjur sebagai kota santri," tambahnya.


Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC), Wildan Efendi, melaporkan bahwa kegiatan Sanlat ini akan diikuti oleh 100 santri, pelajar, dan mahasiswa dari seluruh Kabupaten Cianjur.


"Selama 10 hari, para peserta akan dibekali dengan berbagai materi, seperti pengenalan NU, Ahlussunnah Wal Jama'ah, motivasi, ekonomi milenial, kepemudaan, tajwid, bahasa Arab, dan cara cepat belajar kitab kuning. Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi bekal bermanfaat untuk masa depan mereka," ujarnya.


Sebagai tambahan informasi Sanlat ini berlangsung dari Kamis (6/5/2025) hingga Sabtu (15/3/2025) dan penutupan pada Minggu (16/3/2025) dengan menggelar tabligh akbar oleh KH. Rukman Wiradinata, santunan untuk 1.000 anak yatim piatu, pembagian mushaf Al-Quran untuk masjid dan musola, serta pemberian insentif bagi para guru ngaji.