• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Cianjur

Melalui GKMNU, GP Ansor Cikalongkulon Cianjur Bantu Pembuatan Izin Operasional Pesantren

Melalui GKMNU, GP Ansor Cikalongkulon Cianjur Bantu Pembuatan Izin Operasional Pesantren
GP Ansor Kecamatan Cikalongkulon Bantu Izin Operasional Ponpes Syamsul Huda Lembahsari Cianjur. (Foto: NU Online Jabar/Wandi Ruswannur).
GP Ansor Kecamatan Cikalongkulon Bantu Izin Operasional Ponpes Syamsul Huda Lembahsari Cianjur. (Foto: NU Online Jabar/Wandi Ruswannur).

Cianjur, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Cikalongkulon bekerja sama dengan Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cikalongkulon membantu pembuatan izin operasional pesantren.


"Hal ini dilakukan dalam rangka menjalankan program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) guna meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di pondok pesantren se-Kecamatan Cikalongkulon untuk mendapatkan izin operasional pesantren dari Kemenag RI," kata Ketua GP Ansor Cikalongkulon, Eko Prasetyo pada NU Online Jabar, Jumat (29/03/2024).


Eko mengatakan, bahwa advokasi ini merupakan intruksi langsung dari Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur untuk membantu pondok pesantren yang belum memiliki pembuatan izin operasional pesantren.


"Perlu diketahui bahwasanya mengajukan izin operasional pesantren itu gampang, tetapi banyak oknum yang mencari keuntungan bagi dirinya sendiri untuk dijadikan komersil," tutur Eko.


Oleh karena itu, dalam hal ini pihaknya berupaya memfasilitasi dan membantu pembuatan izin operasional pesantren sampai akhirnya keluar SK dan piagam dari Kemenag RI tanpa dipungut biaya sepeserpun.


"Kami telah mengintruksikan kembali kepada jajaran pengurus dan kader PAC GP Ansor Kecamatam Cikalongkulon untuk mendata pesantren mana saja yang belum memilik izin operasional pesantren yang dikoordinir oleh Daim Nurkarim dan Rangga Sudarwan Saputra," terangnya.


Sementara itu, koordinator pembuatan izin operasional pesantren GP Ansor Cikalongkulon, Rangga Sudarwan Saputra menuturkan, terdapat 10 pesantren yang alhamdulilah semuanya sudah keluar SK dan piagamnya karena telah dibimbing untuk mengisi data base pesantren dengan nama aplikasi Emis.


"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi untuk berkhidmat di NU yang terasa manfaatnya untuk masyarakat, bukan hanya untuk satu keluarga saja tetapi untuk semuanya,” tandasnya menutup pernyataan dengan nada semangat dan optimis. 


Sebagai tambahan informasi, hingga saat ini sudah ada 10 pesantren yang dibantu pendampingan izin operasional pesantren oleh GP Ansor Cikalongkulon di antaranya yaitu:

 
  1. Ponpes Misbahul Hasan Almusri (Desa Cinangsi)
  2. Ponpes Nurul Ihsan (Desa Cinangsi)
  3. Ponpes Darul Muttaqin (Desa Neglasari)
  4. Ponpes Darul Falah Almubarok (Desa Neglasari)
  5. Ponpes Syamsul Huda (Desa Lembahsari)
  6. Ponpes Nurul Falah (Desa Cigunungherang)
  7. Ponpes Nurul Iman Putri (Desa Mekarjaya)
  8. Ponpes Alhidayah (Desa Mekarjaya)
  9. Ponpes Al Ikhlas (Desa Mekarsari)
  10. Ponpes Riyadul Athfal (Kecamatan Sukaluyu)


Cianjur Terbaru