Kerjasama dengan GP Ansor Jabar dan Kemenag RI, GP Ansor Cianjur Beri Pendampingan Psikososial Trauma Healing bagi Korban Gempa
Senin, 16 Januari 2023 | 12:00 WIB

Kerjasama dengan GP Ansor Jabar dan Kemenag RI, GP Ansor Cianjur Beri Pendampingan Psikososial Trauma Healing bagi Korban Gempa
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Cianjur, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan GP Ansor Jawa Barat dan Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan pendampingan psikososial trauma healing bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, di beberapa titik lokasi pada Senin-Jum'at (26-30/12) lalu. Diantara lokasi tersebut yaitu di Kampung Cisarua Peuntas, RT 04 RW 07, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku. Lalu Kampung Nagrog, RT 05 RW 05, Desa Ciputri, Kampung Buniaga, Desa Ciherang, dan Kampung Ciherang Kaler, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Salah seorang Pengurus GP Ansor Kabupaten Cianjur, Anas Nasirudin mengatakan dukungan psikososial digelar oleh tim dari GP Ansor Cianjur bekerja sama dengan Kementerian Agama RI dan GP Ansor Jawa Barat. Tim terbagi dalam beberapa pos pengungsian yang masih terus bertugas hingga saat ini di tahun 2023.
“Pendampingan psikososial di beberapa pos pengungsian ini berdasarkan rekomendasi langsung dari pengurus dan kader GP Ansor tingkat kecamatan dan desa. Selain bekerja sama dengan PW Ansor Jawa Barat, kita juga kerja sama dengan Kemenag RI,” ungkapnya kepada NU Online Jabar.
Anas menegaskan layanan dan dukungan psikososial menjadi support system pada situasi pasca gempa bumi. Selain itu diberikan aktivitas menyenangkan dan menenangkan kepada warga khususnya anak-anak terdampak gempa bumi.
“Pendampingan psikososial semakin perlu diberikan mengingat dua bulan setelah gempa bumi, gejala trauma masih muncul. Hal itu ditemukan setelah tim memulai layanan dengan mengidentifikasi trauma awal yang muncul," kata Wa Anas panggilan akrabnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Kabupaten Cianjur, Ariful Holiq Zaelani menyampaikan, dalam pelaksanaannya, tim dibagi menjadi beberapa sesi. Satu sesi dilakukan kegiatan bersama anak-anak. Sesi lainnya adalah layanan konsultasi kepada remaja dan orang dewasa.
"Tim memberikan materi-materi kegiatan dan bahan saat kegiatan, durasi waktu untuk mengadakan kegiatan bersama anak-anak. Jadi tim sudah memiliki bekal untuk memberikan dukungan psikososial. Tentu kita sangat berharap dengan kegiatan pendampingan bagi korban gempa ini akan terlihat dampak layanan psikososial yang telah dilakukan," pungkasnya.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
2
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
3
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
4
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
5
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
6
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Muslimat NU Pangandaran Gelar Pengajian dan Santunan
Terkini
Lihat Semua