Kado HSN 2022, SMA Plus Al-Ittihad Cianjur Jajaki Kerjasama dengan Jerman
Cianjur, NU Online Jabar
Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Ittihad Cianjur di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, menjalin kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Non Governmental Organization (NGO) Global Catalish Stutgart, Jerman di Kantor Sekolah SMA Al-Ittihad, Sabtu (22/10/2022).
Kepala SMA Plus Al-Ittihad Cianjur H Ujang Sahid mengatakan MoU ini merupakan yang pertama kali dilakukan dengan negara Eropa sebagai kado ulang tahun Hari Santri Nasional 2022. Kerjasama yang dibahas yaitu bidang perkuliahan dan pekerjaan.
"Perkuliahan dengan beragam jurusan dan pekerjaan dengan berbagai keahlian. Untuk kuliah bisa gratis dengan syarat tertentu dan biaya hidup bisa mencari pekerjaan dibantu Jerman," katanya kepada wartawan, Selasa (25/10).
Menurut H Ujang Sahid yang juga Wakil Ketua PCNU Kabupaten Cianjur tersebut juga menjelaskan, Jerman merupakan salah satu negara di Eropa Barat yang iklim pendidikan dan tempat kerjanya cukup baik sehingga kita melabuhkan kerjasama dengan negara tersebut.
"Artinya bagi siswa-siswi lulusan sekolah kami, kedepan akan ada akses untuk bisa masuk kuliah dan bekerja lebih mudah serta diarahkan," ucapnya menerangkan.
Tidak hanya itu, Doktor lulusan Universitas Islam Nusantara Bandung ini menjelaskan, bagi lulusan yang ingin fokus kuliah silahkan, atau mungkin yang ingin kerja saja juga boleh, termasuk jika ingin keduanya, tinggal memilih saja.
"Ini merupakan bentuk ikhtiar kami bersama struktural dan dewan guru dalam mengembangkan dan memajukan lembaga pendidikan, agar peserta didik bisa meraih cita-cita yang lebih tinggi dan tentunya membanggakan orangtua, sekolah, pesantren, agama, bangsa, dan negeri," tandasnya dengan nada penuh optimis.
Sekedar informasi, Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur dipimpin oleh KH Kamali Abdul Ghani yang juga Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Cianjur, membawahi sekolah SD, SMP, SMA/SMK dan STAI Al-Ittihad, yang awal pendiriannya 13 orang, kini jumlah santrinya 3600 lebih.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
