• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Cianjur

Rais Syuriyah PCNU Cianjur Ungkap Alasan NU sebagai Organisasi Islam Terbesar di Dunia

Rais Syuriyah PCNU Cianjur Ungkap Alasan NU sebagai Organisasi Islam Terbesar di Dunia
Rais Syuriyah PCNU Cianjur Ungkap Alasan NU sebagai Organisasi Terbesar di Dunia.
Rais Syuriyah PCNU Cianjur Ungkap Alasan NU sebagai Organisasi Terbesar di Dunia.

Cianjur, NU Online Jabar
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, KH Kamali Abdul Ghani mengungkapkan alasan mengapa NU menjadi organisasi terbesar di dunia.


"Bukti bahwa Nahdlatul Ulama merupakan organisasi terbesar di dunia, bisa dilihat dari faktanya banyak bermunculan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU di mana-mana. Baik itu di Benua Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia," katanya saat menyampaikan sambutan dalam Safari Dakwah LDNU Jawa Barat di GOR Albadar Pesantren Al-Ittihad, Kamis (13/10).


Kiai lulusan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur ini menyatakan bahwa kita semua dan mayoritas di Indonesia memegang teguh ajaran Ahlusunnah Waljamaah Annahdliyyah atau Aswaja NU.


"Cirinya dalam bertauhid berpedoman pada 2 imam yaitu Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Manshur al-Maturidy. Dalam fiqh mengikuti satu dari 4 madzhab Syafi’i, Maliki, Hanafi ataupun Hambali. Dalam tasawuf mengikuti 2 imam yakni Imam Al-Ghozaly dan Imam Junaidi Al-Baghdadi," imbuhnya.


Kiai Kamali mengatakan, bergabungnya negera-negara lain di berbagai belahan dunia ke dalam wadah PCI NU, tentu karena memiliki alasan khusus. NU memiliki ajaran moderat yang dianggap cocok diterapkan negara-negara di dunia.


"NU memiliki 4 sikap karakter khas. Pertama, at-tawassuth atau sikap tengah-tengah, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan. Kedua at-tawazun atau seimbang dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan dalil 'aqli dan dalil naqli. Ketiga, al-i'tidal atau tegak lurus. Keempat, sikap tasamuh atau toleransi dalam menghargai perbedaan serta menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama," ujarnya menerangkan.


Menurutnya, kita patut bersyukur lantaran ajaran Islam Ahlusunnah Waljamaah Annahdliyyah yang wasatiyyah, santun, sejuk, dan moderat banyak diterapkan dimana-mana.


Sementara itu dalam penyampainnya, Mustasyar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Mesir, Syekh Dr. Zakaria Marzouq Muhammad Al-Husaini Al-Azhari, yang juga Imam Besar dan Khotib Masjid Al-Azhar Mesir Al-Asbaq, Muqri Para Penghafal Al-Qur'an, Mursyid Tarekat Budsyisyiah Mesir mengajak memperbanyak Sholawat Burdah karena terdapat ribuan hikmah.


"Bertepatan dengan momentum bulan Maulid kita rindu segala hal tentang Rasulullah SAW, karena banyak sekali ilmu yang kita dapatkan darinya karena ilmu adalah cahaya," ucapnya di acara yang sama.


Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat, pengurus PCNU Cianjur, Kepala Kemenag Cianjur, Lembaga Dakwah PCNU Kota Sukabumi, Lembaga dan Badan Otonom NU serta keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur.


Safari dakwah ini juga merupakan rangakaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.


Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Cianjur Terbaru