Cianjur

Hadirkan Berbagai Produk Pesantren hingga UMKM, LPNU Cianjur Gandeng Sejumlah Pihak Gelar Pekan Raya Selama Tiga Pekan di Hypermart

Selasa, 5 November 2024 | 13:51 WIB

Hadirkan Berbagai Produk Pesantren hingga UMKM, LPNU Cianjur Gandeng Sejumlah Pihak Gelar Pekan Raya Selama Tiga Pekan di Hypermart

Suasana Pekan Raya berbagai macam produk Pesantren hingga UMKM yang digelar oleh PCNU Cianjur. (Foto: NU Online Jabar/Wandi Ruswannur).

Cianjur, NU Online Jabar
Melalui Lembaga Perekonomian, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur menggelar pekan raya dengan berbagai produk pesantren, UMKM, pentas seni, dan lomba-lomba di Hypermart, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, selama tiga pekan mulai Ahad (3/11/2024) hingga Selasa (26/11/2024).


Kegiatan yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 ini bukan hanya sekedar seremonial, melainkan dirancang dengan pekan raya yang melibatkan berbagai pihak dari lintas kalangan dan dihadiri masyarakat Cianjur yang tumpah ruah menyaksikan jalannya acara.


Ketua LPNU Cianjur, Bagus Triansyah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, para sponsor, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan yang lainnya dalam mensukseskan kegiatan pekan raya ini.


"Ikhtiar semua ini semoga menjadi wasilah jalan kebangkitan warga Nahdliyyin terutama kaum santri dalam mengembangkan UMKM untuk merengkuh kemandirian ekonomi. Mudah-mudahan tahun depan lebih maksimal dan lebih meriah," katanya kepada NU Online Jabar melalui keterangan tertulis, Selasa (05/11/2024).


Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH Deden Usman Ridwan, menjelaskan bahwa pekan raya ini adalah bentuk apresiasi dan penghormatan atas kontribusi besar santri dalam perjuangan bangsa.


Menurutnya, bahwa pekan raya ini digelar dengan tujuan untuk selain mendapatkan keuntungan juga membangkitkan semangat kaum pedagang menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah Annhdliyyah seperti halnya sejarah masa lampau.


"Nahdlatut Tujjar sejak dulu sudah dijadikan oleh para Kiai NU sebagai alat untuk berdakwah, di samping itu itu menjadi embrio perkembangan perekonomian muslim lebih pesat," tutur Kiai lulusan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.


Sementara itu dalam pernyataan Plt Bupati Kabupaten Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, menegaskan mengenai pentingnya peran santri dalam memperkokoh nilai-nilai Islam di masyarakat. Terutama dalam perekonomian jangan sampai gerakan Nahdlatut Tujjar yang tadi dijelaskan tidak dipertahankan.


"Saya berharap agar santri dapat aktif di garda terdepan, baik dalam melestarikan ajaran agama maupun berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah, ini mencerminkan upaya untuk menciptakan harmoni sosial yang lebih luas di Kabupaten Cianjur," tambah TB sapaan akrabnya.


Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, Kementerian Agama Cianjur, Ketua PCNU Kabupaten Cianjur, KH Deden Usman Ridwan, jajaran pengurus PCNU, lembaga dan banom, PD Persis, PD Muhammadiyah, serta tamu undangan lainnya dengan suasana khidmat dan meriah.