Cianjur, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Cianjur sedang menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) demi kemajuan bangsa dan NU, utamanya untuk kemajuan Cianjur yang akan datang. Peran yang paling utama adalah dalam pemikiran intelektual.
Ketua ISNU Cianjur Deni Abdul Kholik mengatakan, pasca terpilih menjadi Ketua ISNU Kabupaten Cianjur periode 2023-2028, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi ke dalam dan ke luar.
“Ke dalam, melakukan percepatan pembentukan kepengurusan di tingkat kecamatan dan desa,” katanya kepada NU Online Jabar melalui pesan singkat Whatsapp, pada hari Senin (27/11/2023).
Di sisi lain, kata Kang Deni panggilan akrabnya, juga berupaya menyumbangkan pemikiran dengan mengkaji berbagai persoalan yang berkembang dewasa ini. Ia menjelaskan, bahwa ada berbagai program kerja yang telah disiapkan oleh PC ISNU Cianjur.
Pertama mengembangkan kompetensi anggota sesuai dengan bidangnya. Kedua, mengembangkan kompetensi anggota dalam penelitian. “Ketiga yaitu mengadakan pelatihan pendampingan untuk Badan Pengurus Harian (BPH). Pengembangan kompetensi anggota, lebih ditekankan pada kegiatan penelitian serta pengabdian,” paparnya menambahkan dengan detail dan gamblang.
Kang Deni juga menjelaskan, bahwa ISNU merupakan sekumpulan kader yang diyakini memiliki intelektualitas tinggi, sehingga mumpuni untuk mengadakan kegiatan riset demi mengupayakan penyelesaian permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat, khususnya di Kabupaten Cianjur.
"Kader ISNU terdiri dari beragam lulusan sarjana dengan fokus keilmuan yang berbeda-beda. Maka kami akan mengadakan kegiatan pelatihan metodologi penelitian praktis agar anggota dapat mengembangkan potensi disiplin ilmunya masing-masing,” tegasnya.
Kang Deni menuturkan, bahwa ISNU juga akan melaksanakan kegiatan dialog kebangsaan, sarasehan dan seminar. Juga program penelitian, pengabdian masyarakat, penulisan buku, dan menguatkan kerjasama secara terpadu dengan perguruan tinggi dan pemerintah. Selain itu, menjalin kerjasama antar Banom, dan lembaga NU.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menegaskan akan bekerja lebih terpadu dan sistematis serta bertekad membantu mengisi kebutuhan strategis ISNU untuk menguatkan aspek akademik, pengembangan perguruan tinggi dan spirit kebangsaan.
“Di bidang pengkaderan, ISNU akan melaksanakan kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dengan target 1000 kader,” tegasnya membeberkan.
Selain itu di bidang informasi teknologi, ia menyebutkan bahwa ISNU Cianjur akan membangun website sebagai rumah informasi dan sosialisasi program. ISNU juga membangun basis ilmiah dan penguatan Aswaja (Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah) dengan membuat DINUN, Dai Nusantara Network yang berisi para ahli agama dan ahli IT.
“Kami mengharapkan menjadi salah satu Banom NU yang sangat dinamis dan maju, untuk menyongsong tahun 2024 dan tahun-tahun yang akan datang. Kami ingin naik kelas dalam tata kelola organisasi dan program lainnya,” tandasnya.
