• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Bandung Barat

Pesantren Ar-Risalah Cisarua Jadi Tuan Rumah Perhelatan Halaqah Fiqih Peradaban

Pesantren Ar-Risalah Cisarua Jadi Tuan Rumah Perhelatan Halaqah Fiqih Peradaban
Halaqah Fiqih Peradaban di Pesantren Ar-Risalah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (Foto: NU Online Jabar)
Halaqah Fiqih Peradaban di Pesantren Ar-Risalah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Pesantren Ar-Risalah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat di bawah asuhan KH. Dr. Muhammad Rofiqul A'la. MA., menjadi tuan rumah perhelatan Halaqah Fiqih Peradaban pada Selasa, 26 Desember 2023. 


Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian estafet acara yang telah dilangsungkan di berbagai tempat, termasuk Tasikmalaya, Kuningan, Bogor, dan Kabupaten Bandung sebelumnya.


Tema acara hari ini, "Ijtihad Ulama NU dalam Bidang Sosial Politik," diusung dalam kegiatan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh ulama NU terkemuka seperti Dr. KH. Hatim Ghazali, MA, KH. M. Iqbal, MA, KH. Abdurrohman, S.Pd.I, Dr. KH. Misbahudin, Lc, dan tuan rumah sendiri, KH. Dr. Muhammad Rofiqul A'la. MA.


Perhelatan Fiqih Peradaban ini menjadi upaya ulama NU dalam menjaga Harokah Ahlussunnah Wal Jama'ah, terutama setelah runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani. 


Kiai Abdurrohman, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jawa Barat, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa acara ini membahas peran ulama dalam menyikapi Fiqih yang telah ada sejak 700 tahun lalu, dengan konteks permasalahan-permasalahan yang muncul dalam peradaban saat ini.


"Secara keseluruhan, halaqah fiqih peradaban ini membahas bagaimana para ulama menyikapi Fiqih yang sudah ada sejak 700 tahun lalu, dengan konteks permasalahan-permasalahan yang muncul hingga di peradaban hari ini," ungkapnya.


Abdurrohman berharap hasil dari acara ini dapat disebarluaskan oleh para hadirin sebagai sumbangan nyata dalam menjaga keberlanjutan peradaban. 


"Saya menaruh harapan besar agar para Kiai dan Bu Nyai yang hari ini hadir dan berpartisipasi mau sekiranya menyebarluaskan hasil yang dimaksud dari pertemuan Halaqah Fikih Peradaban," ujarnya.


Selain itu, Kiai Abdurrohman mengajak para hadirin untuk berperan aktif dalam perubahan dan menciptakan peradaban baru yang lebih baik. 


"Mari berdaya bersama dan menjadi bagian dari siklus era peradaban baru yang lebih baik, dengan tetap merujuk pada fatwa-fatwa Ulama, karena fatwa Ulama adalah sebagai gerbong utama rujukan hukum yang tepat," ajaknya.


Pada kesempatan yang sama, Ajengan muda KH Muhamad Rofiqul juga menyampaikan pesannya, mengajak para kyai untuk bersedia berfikir dan berdialektika dalam segala bidang keilmuan, sejalan dengan tradisi berfikir dan berdialektika ilmu yang dimiliki oleh Ulama NU.

Pewarta: Abdul Majid Ramdhani
 


Bandung Barat Terbaru