PAC Ansor Lembang Jadi Penggerak GKMNU di 16 Desa Se-Kecamatan
Bandung Barat, NU Online Jabar
Pemuda yang menjadi pemimpin masa sekarang dan pionir perubahan di masa depan, turut serta meramaikan peluncuran Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di Kecamatan Lembang. Kehadiran mereka adalah bagian dari kader-kader Ansor Kecamatan Lembang yang dipercayakan sebagai Kasatgas GKMNU tingkat kecamatan dan admin di setiap desa.
GKMNU, sebagai inisiatif sinergi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama, bertujuan mulia untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Program ini melibatkan Bimbingan Keluarga, Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin (Bimwin Catin), Berkah Keuangan, Cegah Stunting Perspektif Agama, Pendidikan, Perhutanan Sosial, dan Bimbingan Anak Remaja.
Langkah pertama dalam implementasi program ini diawali dengan pemasangan spanduk di 4500 desa dan stiker di 2,7 juta rumah se-Jawa Barat. Acara peluncuran resmi dilakukan secara daring oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas pada Jumat, 15 Desember lalu.
Beberapa hari sebelum peluncuran program, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Lembang telah aktif menjalin komunikasi dengan semua stakeholder di kecamatan untuk mempromosikan dan meramaikan GKMNU.
Ketua PAC Ansor Kecamatan Lembang, Ali Abdul Jabbar, menegaskan bahwa kunci keberhasilan program keumatan ini terletak pada peran aktif satgas-satgas kecamatan atau desa, khususnya Pemuda Ansor.
"GKMNU adalah pelayanan NU kepada masyarakat, sebuah gerakan mulia dan istimewa. Untuk mempertahankan kemuliaan dan keistimewaan gerakan ini, satgas tingkat kecamatan harus berperan aktif sehingga gerakan ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Ali Abdul Jabbar atau yang akrab disapa Jarot, menekankan bahwa kader Ansor harus menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan program ini. Baginya, program ini merupakan wujud dari peran NU dalam melayani umat di tengah kehidupan masyarakat.
"Setiap kader Ansor di 16 Desa di Lembang harus menjadi yang terdepan dalam menyuarakan dan mensosialisasikan program ini. Dengan semangat program ini, diharapkan setiap elemen masyarakat dapat merasakan kehadiran Nahdlatul Ulama di tengah-tengah kehidupan mereka,” tandasnya.