Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Nasional

KH Zakky Mubarak Ungkap Dua Hal Ini Jadi Pedoman dalam Mengontrol Diri

(Ilustrasi: NU Online).

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam tausiyah digitalnya menjelaskan bahwa Iman dan rasa malu merupakan dua anak kembar yang selalu bersatu.


“Apabila salah satunya hilang maka hilang dua-duanya, pada saat rasa malu hilang maka imannya hilang, pada saat imannya hilang maka rasa malu juga hilang,” terang Kiai Zakky dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Facebook resmi miliknya, Kamis (27/6/2024). 


Baca Juga:
Penyerapan Delapan Madzhab Fikih


Dalam video tersebut, Kiai Zakky mengatakan bahwa kedua ini menjadi pedoman supaya bisa mengontrol diri. 


“Inilah dua hal yang menjadi pedoman bagi kita supaya kita bisa mengontrol diri bahwa rasa malu itu sangat penting dalam kehidupan kita dan sangat penting dalam mengokohkan keimanan kita,” jelasnya​.


Mengenai hal tersebut, Kiai Zakky mengutip salah satu hadist Nabi Muhammad SAW:


اَلْـحَيَاءُ وَاْلإِيْمَانُ قُرِنَا جَمِـيْعًا، فَإِذَا رُفِعَ أَحَدُهُمَا رُفِعَ اْلاَ خَرُ


Artinya: “Malu dan iman senantiasa bersama. Apabila salah satunya dicabut, maka hilanglah yang lainnya.”


Baca Juga:
Mustasyar PBNU Jelaskan Cara Memahami Tanda-Tanda Keagungan Allah SWT


“Rasa malu dan iman itu dua saudara kembar yang menyatu, apabila terangkat atau dihilangkan salah satunya, maka yang lain juga hilang. Nah di sinilah kita akan melihat betapa pentingnya 2 hal ini iman dan malu, harus menjadi satu tidak boleh dicerai pisahkan dan apabila kita mampu menyatukan 2 saudara kembar tadi iman dan rasa malu maka kita akan memiliki iman yang kokoh dan kuat,” tuturnya.


“Sebaliknya kalo sudah terlepas salah satunya maka kami hilangkan. Begitu terlepas hilang rasa malunya maka imannya juga hilang. Hilang imannya rasa malu juga hilang,” tambahnya.


Untuk itu, Kiai Zakky mengatakan agar tetap waspada agar keduanya tetap menyatu dalam diri


“Inilah yang harus kita waspadai supaya dua-duanya tetap dalam persatuan dan ada dalam diri kita’”pungkasnya.

Hasemi Fauziah
Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait