Nasional

KH Zakky Mubarak: Cinta Nabi Tak Cukup dengan Syair dan Lagu, Harus Dibarengi Teladan Perilaku

Ahad, 13 Juli 2025 | 07:05 WIB

KH Zakky Mubarak: Cinta Nabi Tak Cukup dengan Syair dan Lagu, Harus Dibarengi Teladan Perilaku

KH Zakky Mubarak: Cinta Nabi Tak Cukup dengan Syair dan Lagu, Harus Dibarengi Teladan Perilaku. (Ilustrasi: NU Online Jabar/Rizqy).

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zakky Mubarak, menegaskan bahwa cinta kepada Nabi Muhammad SAW tidak cukup hanya diungkapkan lewat syair dan lagu. Menurutnya, bentuk cinta sejati kepada Rasulullah harus diwujudkan dengan meneladani akhlak dan mengikuti sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari.


“Di tengah-tengah masyarakat kita sering jumpai saudara-saudara yang menyatakan sangat mencintai Rasulullah. Itu diungkapkan melalui syair-syair dan lagu-lagu yang sangat indah,” ujar Kiai Zakky dalam ceramah yang diunggah melalui akun Facebook-nya, Zakky Mubarak Syamrakh, pada Kamis (10/7/2025).


Namun, ia mengingatkan bahwa ekspresi cinta semacam itu belum cukup jika tidak disertai dengan usaha nyata untuk meneladani dan mengamalkan sunnah Nabi.


“Nah, tapi banyak di antara kita yang tidak mengikuti sunnahnya. Itu sesuatu yang tidak mungkin. Karena mencintai Nabi berarti harus meneladani beliau, mengikuti sunnahnya, dan menjadikan perilaku Nabi sebagai pedoman hidup,” jelasnya.


Iddaitum hubba rasulillah wa taraktum sunnatahu. Kalian mengaku mencintai Nabi, merindukan Nabi, tapi sunnahnya. Ini gambaran orang-orang yang hatinya telah mati,” tegasnya.


Menurut Kiai Zakky, cinta kepada Rasulullah harus tercermin dalam tindakan nyata, bukan sekadar lewat lisan atau syair. Menjadikan Nabi sebagai suri teladan adalah bukti cinta sejati yang akan membawa keberkahan dalam kehidupan.


“Mestinya, kalau orang mencintai Nabi, ya harus meneladani Nabi. Jadikan Nabi sebagai suri teladan dan kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya.