Gus Yahya Ajak Pengurus NU Wujudkan Cita-Cita Pendiri Lewat Tiga Matra Konsolidasi
Jumat, 17 Januari 2025 | 15:00 WIB

Ketum PBNU Gus Yahya Staquf dalam acara Kick Off Harlah Ke-102 NU di Kantor PWNU Jawa Timur, Kota Surabaya pada Kamis, 16 Rajab 1446 (16/1/2025). (Foto: LTN PBNU)
Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengajak seluruh pengurus NU untuk mewujudkan cita-cita para pendiri organisasi melalui tiga matra konsolidasi. Menurutnya, pendiri NU bercita-cita menghadirkan agama sebagai jawaban atas persoalan politik, sosial, dan rohani umat Nabi Muhammad.
“Suatu inisiatif yang tidak hanya membawa bobot skala strategis dalam peradaban tetapi juga membawa bobot ruhani dari para muassis untuk cinta dan kasih sayang mereka kepada umat Muhammad,” ujar Gus Yahya dalam acara Kick Off Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, Kamis (16/1/2025).
Gus Yahya menjelaskan, tiga matra konsolidasi yang perlu ditempuh adalah tata kelola, sumber daya, dan agenda.
Pertama, konsolidasi tata kelola bertujuan membangun kemapanan dan kepercayaan diri organisasi di setiap tingkat kepemimpinan.
“Unit-unit kepemimpinan harus menjadi organisasi yang mapan dan bermartabat di hadapan siapa pun, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan lebih baik dan terukur,” ungkapnya.
Kedua, konsolidasi sumber daya yang meliputi sumber daya manusia dan pembiayaan organisasi. Gus Yahya menyebut, kaderisasi jenjang dasar (PD-PKPNU) telah dilakukan lebih dari 1.000 kali, sementara kader tingkat menengah (PMKNU) mencapai lebih dari 2.600 orang.
Terkait pembiayaan, ia menegaskan bahwa PBNU telah memenuhi kebutuhan operasional organisasi secara mandiri melalui unit usaha. “Alhamdulillah, sudah berhasil kita penuhi dengan hasil dari usaha sendiri, tidak lagi mengandalkan donasi,” katanya.
Ketiga, konsolidasi agenda diwujudkan dengan rencana strategis nasional yang diterjemahkan ke tingkat PWNU dan PCNU. “Lakpesdam PBNU bekerja sama dengan PWNU untuk merancang program yang sesuai dengan strategi nasional NU,” tambah Gus Yahya.
Acara ini dihadiri Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Sekretaris Jenderal PBNU KH Saifullah Yusuf, Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Anwar Manshur, Ketua PWNU Jatim KH Hakim Mahfudz, serta ratusan pengurus NU dari tingkat cabang hingga ranting dan masyarakat Nahdliyin.