Sukabumi, NU Online Jabar
Menteri Sosial Republik Indonesia, Saefullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengunjungi korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (12/12).

Dalam kunjungan ini, Gus Ipul menyerahkan bantuan kepada warga terdampak berupa 10 paket logistik, 250 paket sembako, dan 200 paket snack serta susu UHT. Selain itu, Kemensos juga memberikan santunan kepada 8 ahli waris korban bencana, dengan nilai Rp15 juta per ahli waris untuk 10 korban jiwa. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp981.570.000.

“Hari ini kita tahu bahwa banyak kejadian bencana yang disebabkan curah hujan tinggi. Saya mengimbau semua pihak untuk saling mengingatkan dan waspada,” kata Gus Ipul kepada awak media.

Selain memberikan bantuan, Gus Ipul menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dalam bencana ini, yang tercatat merenggut 10 nyawa dengan 2 orang lainnya dinyatakan hilang. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam penanganan bencana, melibatkan BNPB, Kemensos, pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan untuk mendukung evakuasi hingga rehabilitasi.

"Penanganan bencana semakin solid setiap tahunnya karena kerjasama semua pihak. Kita harus terus meningkatkan kesiapsiagaan," ungkapnya.

Mensos juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat untuk mengenali tanda-tanda bencana. Ia mengingatkan warga di daerah rawan longsor, seperti perbukitan, untuk segera mengungsi jika terlihat tanda-tanda seperti retakan tanah atau perubahan perilaku hewan sekitar.

“Kalau ada tanda bahaya, segera cari tempat yang lebih aman. Jangan lupa minta bantuan pemerintah desa jika diperlukan. Bagi yang sedang dalam perjalanan saat hujan deras, lebih baik berhenti di tempat aman sampai kondisi membaik,” tambahnya.

Untuk mendukung kesiapan penanganan bencana, Gus Ipul menjelaskan bahwa Kemensos telah menyiapkan lumbung sosial di 700 titik rawan bencana di seluruh Indonesia. Lumbung ini dilengkapi dengan berbagai kebutuhan darurat seperti tenda, kasur, makanan cepat saji, dan pakaian.

Turut mendampingi kunjungan Mensos di Sukabumi, Deputi Penanganan Kebencanaan BNPB Mayjen TNI Lukmansyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, Dandim 0622 Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra, Wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Fahdila, serta jajaran Forkopimcam Simpenan.