Pesantren Nurul Hikam Asy-Syarifiyah Lekor Rencana Gelar Maulid Nabi SAW & Haul Akbar KH Abdillah Muhsin Ke-30, Berikut Agendanya
Rabu, 4 September 2024 | 10:11 WIB
Garut, NU Online Jabar
Sudah menjadi tradisi jika sudah berada di bulan Rabiul Awal atau setelahnya, umat Islam di seluruh dunia akan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi penting dilakukan untuk mengenang jejak-jejak perjuangannya dalam membumikan Islam di alam semesta ini agar diharapkan umat Islam di manapun berada akan terus mampu untuk meneladani perilaku dan sikap Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-harinya.
Allah SWT berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Artinya: "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (QS al-Ahzab [33]: 21).
Terkait dengan itu, pondok pesantren Nurul Hikam Asy-Syarifiyah Lekor yang diasuh salah seorang Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Leles KH Deden Haidar dan Ketua Tanfidziyah A Kholilurrahman rencananya akan menggelar kegiatan dalam rangka peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H pada Kamis (5/9/2024) esok pukul 12.30 WIB hingga selesai.
Tidak hanya itu, kegiatan akan disatukan dengan haul pendiri Ponpes Nurul Hikam Asy-Syarifiyah Mama KH Abdillah Muhsin yang ke-30.
"Dina raraga mieling dibabarkeun nana jungjunan urang sadaya Kanjeng Nabi Muhammad SAW sareng tepang taun (haul) Mama KH Abdillah Muhsin anu ka-30, simkuring sakulawargi ngulem ka para alumni, masyarakat, majelis-majelis ta'lim, oge keluarga besar NU Leles mugia tiasa hadir dina waktos anu tos ditangtoskeun. Insya Allah anu baris maparin tausiah KH Zainal Mustofa," tulis surat undangan yang dibagikan A Kholilurrahman pada WhatsApp Group (WAG) KBNU Leles, Rabu (4/9/2024).
Sebagai informasi, KH Abdillah Muhsin merupakan pendiri ponpes yang awal mulanya merupakan majelis taklim yang berfokus pada tarekat Qodiriyah. Pendahulunya (pengasuh tarekat) KH Hasbullah Jawawi, KH Husen, dan KH Syarif Hidayatullah sanad keilmuannya tersambung kepada maha guru tarekat Qodiriyah dan Naqsyabandiyah (TQN) tanah air Syekh Ahmad Khatib Sambas.
KH Abdillah Muhsin dikaruniai beberapa putra, diantaranya KH Sofwan Ihsan (almarhum), KH Burdah Hasbullah (almarhum), dan KH Deden Haidar. Pada saat ini, Pesantren Nurul Hikmah Asy Syarifiyah di Pimpin oleh KH Deden Haidar putra ketiga dari KH Abdillah Muhsin.
Pada masa kepemimpinan KH Deden Haidar sekarang, Pesantren Nurul Hikmah Asy Syarifiyah mengalami kemajuan yang cukup pesat, dimana Pesantren Nurul Hikam Asy Syarifiyah sendiri memiliki jumlah santri hingga ratusan orang.
Dari para santri tersebut, mereka mayoritas sambil mengenyam pendidikan formal di tingkat SMP dan SMA yang masih berada dibawah naungan Yayasan Nurul Hikam Asy Syarifiyah, yakni SMP IT Lekor dan SMA IT Lekor.