Depok

KH Achmad Solechan Harapkan Lembaga dan Banom NU di Kota Depok Bersinergi dalam Program Nyata, Sentuh Kebutuhan Umat

Sabtu, 3 Mei 2025 | 18:17 WIB

KH Achmad Solechan Harapkan Lembaga dan Banom NU di Kota Depok Bersinergi dalam Program Nyata, Sentuh Kebutuhan Umat

KH Achmad Solechan Harapkan Lembaga dan Banom NU di Kota Depok Bersinergi dalam Program Nyata untuk Kebutuhan Umat. (Foto: NU Online Jabar/Hakim Hasan).

Depok, NU Online Jabar
Suasana hangat dan penuh semangat silaturahmi mewarnai pertemuan antar lembaga dan badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok yang digelar di Kafe Kopi Kobong, Kamis (1/5/2025) malam. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi program dan kolaborasi antar unsur di bawah naungan PCNU Kota Depok.


Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Depok tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus Pergunu Kota Depok antara lain Heru Hermanto selaku Ketua, Hakim Hasan selaku sekretaris, dan ketua bidang hubungan antarlembaga Dasmansyah, perwakilan dari Muslimat NU Kota Depok dan Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU (LTNNU) Kota Depok.


Nampak hadir Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Depok KH Achmad Solechan. Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyebutkan bahwa pertemuan tersebut dimaknai sebagai langkah awal penyatuan visi dan program antar lembaga dan banom.


KH Achmad Solechan juga menekankan pentingnya membangun kemandirian jam’iyah NU melalui kolaborasi strategis antar banom dan lembaga di bawah naungan PCNU. Ia mendorong agar setiap elemen NU tidak hanya bergerak sendiri-sendiri, tetapi bersinergi dalam program nyata yang menyentuh kebutuhan umat.


Kepada Pergunu, KH Achmad Solechan secara khusus menekankan pentingnya menjalankan amanah organisasi secara aktif dan menyusun struktur kepengurusan sesuai dengan tupoksi masing-masing. Hal ini dinilai krusial agar sinergi antar lembaga dan banom di lingkungan PCNU dapat berjalan optimal.


"Pergunu harus menjadi motor penggerak dalam penguatan kapasitas guru-guru NU, sekaligus menjadi jembatan bagi kolaborasi program pendidikan dan sosial," jelasnya.


KH Solechan memberikan arahan tegas agar proses penyusunan kepengurusan dilakukan secara selektif dan penuh pertimbangan, terutama dalam menempatkan jajaran pengurus harian, seperti sekretaris dan bendahara, yang harus mampu menjadi "bayangan" ketua dalam menjalankan roda organisasi.


“Jangan sampai Pergunu hanya dijalankan oleh satu orang. Harus ada kerja tim yang solid, dan pengurus harian harus bisa mendampingi ketua secara aktif. Kita tidak ingin ada one man show dalam tubuh Pergunu,” tandasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LAZISNU Kota Depok Mukhtar Sa’id, Ketua LTNNU Kota Depok Handy, dan. Suasana artistik dan akrab di Kopi Kobong semakin menambah kehangatan diskusi yang membahas peluang kolaborasi, termasuk penguatan infaq siswa dan guru, serta rencana membentuk koperasi Pergunu sebagai wadah kolektif dan kemandirian ekonomi guru-guru NU.


Diharapkan, pertemuan ini menjadi penanda semangat baru untuk bersama-sama membangun kekuatan kelembagaan NU di Kota Depok secara lebih terstruktur dan berdaya guna.