Usai Gelar Mapaba, Rayon Tarbiyah PMII STAI Al-Azhary Cianjur Diminta Lebih Solid
Senin, 30 September 2024 | 16:53 WIB

Foto bersama pengurus dan peserta pasca gelaran Mapaba PMII Rayon Tarbiyah STAI Al-Azhary Cianjur. (Foto: NU Online Jabar/Wandi Ruswannur).
Cianjur, NU Online Jabar
Pengurus Rayon Tarbiyah PMII STAI Al-Azhary Cianjur menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) yang bertempat di Yayasan Sabumesta, Jalan Babakan Gasol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada Jum'at-Ahad (27-29/09/2024). Kegiatan tersebut mengambil tema 'Menanamkan Dzikir, Fikir dan Amal Shaleh sebagai Manifestasi Profesionalisme Anggota PMII yang Berlandaskan Aswaja dan Pancasila".
Acara ini menyuguhkan materi dalam rangka memperkuat pemahaman peserta tentang dasar-dasar organisasi, nilai-nilai keaswajaan, serta sejarah perjuangan bangsa dengan narasumber yang berkompeten dengan harapan bisa menjadi landasan yang solid bagi anggota untuk bergerak dengan integritas dan komitmen, sejalan dengan tema yang diusung.
Ketua Rayon Tarbiyah PMII STAI Al-Azhary Cianjur, Siti Ajijah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pengurus yang telah berkontribusi mensukseskan acara ini dengan lancar, dan memberikan selamat serta semangat berproses kepada peserta Mapaba 2024.
"Saya berharap sahabat-sahabat bisa mengikuti acara ini sampai selesai dan berproses dengan riang gembira, selamat bergabung di keluarga besar PMII STAI Al-Azhary Cianjur," ucapnya kepada NU Online Jabar melalui keterangan tertulis.
Selaras dengan hal itu, Ketua Komisariat PMII STAI Al-Azhary Cianjur, Dava Nata Pratama, juga menyampaikan selamat kepada mahasiswa baru, telah memilih organisasi yang tepat untuk berproses selama diperguruan tinggi, yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, organisasi yang mempunyai idelogi yang jelas berlandaskan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah Annahdliyyah dan mengakui Pancasila sebagai dasar negara.
"Sahabat-sahabat saya berpesan, setelah mengikuti Mapaba ini tidak berhenti berproses di PMII, karena masih banyak ilmu pengetahuan yang harus digali oleh sahabat," ujarnya menambahkan.
Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua PC PMII Kabupaten Cianjur, Saepul Rohman, sahabat telah sah menjadi anggota PMII dengan baiat yang sudah diucapkan, semua harus ingat, bahwa ketidakpatuhan terhadap pimpinan organisasi adalah sebuah bentuk pengkhianatan.
"Maka atas hal itu saya berpesan, sahabat semuanya pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun, sesuai dengan teks baiat," bebernya menuturkan dengan jelas dan lugas.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini diikuti oleh beberapa mahasiswa di Kabupaten Cianjur dan dihadiri oleh IKA PMII Cianjur, pengurus PMII Cianjur, Firamid, Tikam, alumni, dan anggota serta kader PMII STAI Al-Azhary Cianjur.