Cianjur

Ceramah di Cianjur, KH Zulfa Mustofa: NU Tidak Butuh Orang Banyak Bicara, Tapi Orang yang Mau Bekerja

Sabtu, 19 Juli 2025 | 13:22 WIB

Ceramah di Cianjur, KH Zulfa Mustofa: NU Tidak Butuh Orang Banyak Bicara, Tapi Orang yang Mau Bekerja

Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa saat mengisi pengajian akbar di Pesantren Al Ittihad Cianjur. (Foto: NU Online Jabar/Wandi Ruswannur).

Cianjur, NU Online Jabar
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya kekompakan dalam organisasi saat mengisi ceramah bersama warga Nahdliyin di Pesantren Al-Ittihad, Cianjur, pada Selasa (16/7/2025).


Acara ini dihadiri oleh ribuan santri Pesantren Al-Ittihad, jajaran PCNU Cianjur, serta perwakilan dari lembaga dan badan otonom NU setempat. Kehadiran KH Zulfa Mustofa menjadi momen berharga yang memberikan semangat baru bagi para pengurus dan kader NU di daerah.


Dalam salah satu penggalan ceramahnya, KH Zulfa menyampaikan bahwa NU adalah organisasi yang besar dan kuat karena ditopang oleh sistem yang mapan serta jaringan akar rumput yang solid. 


“Pengurus NU meskipun diam tetap jalan, apalagi kalau kompak. NU ini sudah punya sistem dan kekuatan akar rumput yang luar biasa,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online Jabar.


Kiai Zulfa menambahkan, kekuatan NU tidak hanya berasal dari struktur formal, tetapi juga dari semangat kebersamaan dan keikhlasan para pengurus serta warga Nahdliyin dalam mengabdi. Ketika semua elemen NU bergerak secara kolektif dan saling menguatkan, maka kebermanfaatannya akan semakin terasa luas di tengah masyarakat.


KH Zulfa juga mengingatkan bahwa mengurus NU bukan soal mencari sorotan atau jabatan, melainkan bentuk khidmat yang penuh keikhlasan. “Kalau kita kompak, kita tidak hanya jalan, tapi bisa berlari. NU tidak butuh orang banyak bicara, tapi butuh orang yang mau bekerja,” tegasnya.


Ia mencontohkan bagaimana pesantren menjadi garda depan dalam menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah dan turut memperkuat peran NU di tingkat lokal. Oleh karena itu, sinergi antara pesantren, pengurus NU, serta lembaga-lembaga yang ada perlu terus dirawat dengan semangat persaudaraan.


Acara ditutup dengan doa bersama, mempererat silaturahmi antara pengurus NU, para santri, dan masyarakat. Momen tersebut menjadi pengingat bahwa kekompakan adalah kunci utama bagi NU untuk terus maju dan memberi manfaat bagi umat.