Bantuan 150 Juta Disalurkan NU Peduli untuk Korban Gempa Sumedang
NU Peduli, melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU PBNU) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU, telah menyalurkan bantuan senilai 150 juta Rupiah untuk warga terdampak gempa bumi di Sumedang, Jumat (5/1/24)
“Kita membawa beberapa bantuan yang itu bersumber dari dana zakat umum yang kami wujudkan dalam beberapa kebutuhan. Semuanya sekitar 150 juta,” ujar Sekretaris LAZISNU, Moesafa seperti dikutip NU Online, Ahad (7/1/24)
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua LPBI PBNU, Maskut Candranegara, kepada Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang, KH I’dad Isti’dad, didampingi Ketua LPBINU Pengurus Wilayah (PW) Jawa Barat, Dadang Sudraja.
Moesafa menjelaskan bahwa bantuan terdiri dari berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh warga terdampak, seperti tenda pengungsian, genset, matras, kasur, peralatan dapur umum, dan uang tunai untuk kebutuhan pangan.
"Pertama adalah tenda pengungsian, yang masih sangat dibutuhkan karena hingga saat ini warga belum bisa kembali ke tempat tinggal mereka," ujar Moesafa.
Selain itu, bantuan mencakup barang penunjang kebutuhan pokok, terutama dalam hal makanan.
"Pembelian makanan tidak disampaikan dalam bentuk barang, melainkan dalam bentuk uang tunai. Dana ini akan dikelola oleh NU Peduli Sumedang untuk pembelian bahan makan dan kebutuhan dapur umum," tambahnya.
Moesafa juga menyampaikan bahwa pihaknya membawa genset untuk mengantisipasi kemungkinan kendala pasokan listrik. Meskipun pemerintah telah memberikan saluran darurat ke tempat pengungsian, kehadiran genset diharapkan dapat mengatasi potensi masalah listrik.
Ketua PCNU Sumedang, KH I'dad Isti'dad, menyampaikan rasa terima kasih kepada NU Peduli atas bantuan yang telah diberikan.
"Keluarga besar NU Sumedang mengucapkan terima kasih kepada LPBINU PBNU dan LAZISNU pusat atas perhatian dan bantuannya kepada warga kami yang terdampak bencana," terangnya
Istidad juga menjelaskan bahwa seluruh elemen jam'iyah NU cabang Sumedang, termasuk LPBINU dan Banser Tanggap Bencana (Bagana), telah turun ke lapangan untuk membantu korban sejak gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Sumedang di akhir tahun 2023 lalu. Pihaknya masih kekurangan fasilitas tenda untuk para korban gempa.
“Bantuan dari relawan warga NU dan berbentuk makanan minuman, hari ini dengan datangnya bantuan PBNU bisa meringankan warga kami khususnya di Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
