Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92 Arah Jakarta Kembali Terjadi
Senin, 11 November 2024 | 19:26 WIB
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Purwakarta, NU Online Jabar
Telah terjadi kecelakaan beruntun pada Senin (11/11/2024) sore sekira pukul 15.41 WIB di Tol Purbaleunyi KM 92 arah Bandung menuju Jakarta. Kejadian tersebut mengakibatkan belasan kendaraan mengalami kerusakan.
"Telah terjadi kecelakaan truk pengangkut kardus di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta," ungkap Jasa Marga yang diunggah lewat cuitan di stori Instagram resmi @official.jasamarga.
Dalam unggahan tersebut, pihaknya menghimbau agar pengguna jalan dari Bandung menuju Jakarta yang akan melintas dialihkan keluar melalui gerbang tol Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui gerbang tol Jatiluhur di KM 84.
Informasi yang didapat oleh NU Online Jabar melalui sejumlah video yang tersebar di WhatsApp, dugaan awal kecelakaan tersebut terjadi akibat dari adanya rem blong dari kendaraan truk yang melaju dengan kecepatan tinggi yang mengambil jalur kanan, sehingga menabrak sejumlah kendaraan lain yang ada didepannya dan terjadi tabrakan beruntun.
Dalam video yang beredar pula, tampak sejumlah kendaraan mengalami kerusakan bahkan hingga ada satu kendaraan yang terlihat keluar dari jalur hingga mobil tersebut terbalik.
Akibat dari kecelakaan di Tol Purbaleunyi KM 92, dikabarkan ada korban yang mengalami luka-luka hingga dikabarkan ada juga yang meninggal dunia.
Menurut catatan yang didapat NU Online Jabar, ini kejadian keempat kalinya sejak 2019, dimana semua penyebab awal kecelakaan tersebut berasal dari truk, yakni pada 2 September 2019, 26 Juni 2022, 19 Oktober 2022, dan hari ini pada 11 November 2024.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua