Konferwil NU Jabar, Muktamar NU dan Bentuk Tongkat 5 Tahun ke Depan

Oleh: Muhyidin​​​​

وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَى (١٧) قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَى غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَى (١٨) قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَى (١٩) فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى (٢٠) قَالَ خُذْهَا وَلا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الأولَى (٢١) وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلَى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ آيَةً أُخْرَى (٢٢) لِنُرِيَكَ مِنْ آيَاتِنَا الْكُبْرَى (٢٣)

Sudah masyhur diceritakan dan diulas di banyak tulisan dan meme tentang bagaimana tongkat dan tasbih serta ayat 17-23  Surah Thaha menjadi gong kelahiran NU. Berasal dari isyarah yang didapat Mbah Kiai Kholil Bangkalan, sampai kepada Mbah Kiai Hasyim Tebuireng, lewat kurir Mbah Kiai As'ad Situbondo. Dan begitulah NU bergerak sampai sekarang, secara post factum, kita melihat bagaimana kelenturan NU yang sering disalahpahami pihak kiri dan kanan. Resiko di tengah ketika tidak bisa ditarik-tarik, ya digebuk dari kiri dan kanan. Mereka yang nggebukin lupa, bahwa tongkat Musa adalah mukjizat dari Allah SWT untuk Nabi Musa AS.

Laiknya tongkat Musa AS yang diubah-ubah bentuknya oleh Allah SWT.  Bahkan Musa AS sampai ketakutan hingga harus diingatkan oleh Allah SWT untuk: khudzha wa la takhof, "ambil dan jangan takut hai Musa, akan Aku kembalikan ke bentuk semula."

Demikian juga NU yang lentur memegang prinsip tawasuth, tasamuh, tawazun, i'tidal. NU bisa berubah-berubah sesuai kebutuhan dengan tetap berdiri di atas prinsip.

Dengan ibaroh tongkat, sejak awal NU sudah disiapkan menghadapi politik, bahkan dalam bentuknya yang everyday politics. Dari politik pemilihan presiden, gubernur, bupati, bahkan pemilihan tingkat RT, NU selalu ditarik-tarik. Politik ideologi NU juga ditarik-tarik. NU bisa dibilang adalah penentu kemenangan, dikoalisikan dengan siapapun.

Konferwil ke-18 NU Jabar dan Muktamar ke-34 NU tepat berada di garis awal politik pemilihan, saat mereka yang hendak berkontestasi mulai pemanasan: Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2023 dan Pemilihan Presiden 2024. 

Bagaimana bentuk tongkat atau iteuk 5 tahun mendatang? Mari kita lihat hasilnya nanti.
 

Penulis adalah Sekretaris Media Center PWNU Jawa Barat