• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 24 Juni 2024

Purwakarta

Melalui PD-PKPNU, NU Purwakarta Bentuk Kader Penggerak Asjawa An-Nahdliyah

Melalui PD-PKPNU, NU Purwakarta Bentuk Kader Penggerak Asjawa An-Nahdliyah
Pendidikan Dasar -Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari dua malam dari tanggal 24-26 Mei 2024. (Foto: NU Online Jabar)
Pendidikan Dasar -Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari dua malam dari tanggal 24-26 Mei 2024. (Foto: NU Online Jabar)

Purwakarta, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta menggelar Pendidikan Dasar -Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari dua malam dari tanggal 24-26 Mei 2024. 


PD-PKPNU menjadi langkah awal bagi para kader Nahdlatul Ulama sebelum mengemban berbagai tugas sebagai kader penggerak NU, dengan tujuan utama menjaga nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah.


Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, Ajengan Ahmad Anwar Nasihin, menegaskan pentingnya PD-PKPNU sebagai landasan bagi para kader NU untuk terus mempertahankan dan mengamalkan ajaran-ajaran yang telah diwariskan. 


Selama acara berlangsung, para peserta akan dibekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi kader yang berkualitas tinggi, mampu bertindak sebagai penggerak yang tangguh dalam menjalankan amanah sebagai pengurus NU.


"Kita sebagai Warga NU, pengurus NU Purwakarta jangan hanya mengklaim bahwa NU itu banyak dan mayoritas akan tetapi mari kita buktikan dengan cara NU ada di setiap gerakan sampai ke desa-desa bahkan tingkat RT serta memberikan manfaat untuk masyarakat Purwakarta," kata Ajengan Anwar Nasihin saat pembukaan acara PD-PKPNU, Jumat 24 Mei 2024.


"Ke depan Pengurus NU Purwakarra harus  memasukan kegiatan-kegiatan NU di setiap Momen PHBI seperti muludan dan rajaban yang dilaksanakan di lingkungannya masing-masing. Muludan, rajaban adalah Milik NU maka setiap pengurus dan anggota NU ketika ada agenda Islam harus dimasukan Acara NU," tambah kiai karismatik tersebut.


Peserta PD-PKPNU terdiri dari 70 orang yang berasal dari 17 kecamatan di Kabupaten Purwakarta. Mereka akan menjalani serangkaian kegiatan dan pembelajaran selama tiga hari, dimana setiap aspek kekaderan akan dipelajari secara mendalam. 


Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, serta mewujudkan misi dan visi Nahdlatul Ulama dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan. 


PD-PKPNU juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan jalinan silaturahmi di antara kader-kader NU. Dengan adanya kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, diharapkan tercipta sinergi yang kuat di antara para kader dalam menjalankan peran mereka sebagai penggerak Nahdlatul Ulama. 


Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jabar, KH. A. Hasyim Asyari mengatakan acara PD-PKPNU ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam memperjuangkan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kemanusiaan sesuai dengan ajaran Islam yang moderat dan inklusif.


Melalui PD-PKPNU, diharapkan para kader NU dapat menjadi teladan dalam berperilaku, berpikir, dan bertindak sesuai dengan ajaran agama serta nilai-nilai kebangsaan. Mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mampu membawa manfaat bagi masyarakat luas, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan keberlangsungan organisasi Nahdlatul Ulama sebagai salah satu kekuatan dakwah dan pendidikan Islam yang terkemuka di Indonesia.


"Kader PD-PKPNU itu harus memastikan ketika warga NU masyarakat di tingkat perdesaan sampai anak ranting itu bertanya soal fiqih pastikan itu ke tokoh NU artinya kader penggerak NU itu harus hadir di tengah-tengah masyarakat menjawab persoalan keagamaan sosial kemasyarakatan," ungkapnya.


Diketahui hadir dalam acara pembukaan PD-PKPNU tersebut Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta, Dr Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., Rais Syuriyah PWNU Jabar, Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. 


Pewarta: Rasti Mulya Atini


Purwakarta Terbaru