Bandung, NU Online Jabar
Kementerian Agama memberikan perlengkapan identitas kepada setiap jamaah haji Indonesia yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci. Para jamaah menerima kalung identitas (ID Card) serta gelang logam yang berfungsi sebagai tanda pengenal. Gelang identitas ini telah lama digunakan dan menjadi simbol khas bagi jamaah serta petugas haji Indonesia.
“Gelang identitas menjadi ciri khas jamaah haji Indonesia, dan tahun ini jamaah diberikan tambahan kartu identitas yang dikalungkan,” demikian dikatakan Bagian SISKOHAT (Sistem Informasi Haji Terpadu) PPIH Sektor 1 Madinah, Thabrani seperti dikutip dari laman resmi kemenag, Jumat (24/05/2024).
Thabrani menjelaskan, kartu identitas jamaah berisikan informasi lebih lengkap jamaah, mulai dari tanggal keberangkatan, kloter, nama ketua kloter dan nomer telpon, nama hotel tempat menginap selama di Makkah dan Madinah hingga tanggal kepulangan,” ujarnya.
“Untuk mengetahui semua data jamaah tersebut, cukup dengan memindai (scan) QR barcode kartu identitas, maka akan keluar semua data jamaah dimaksud,” terang Thabrani.
“Sementara gelang identitas berisi nama, nomor paspor, negara asal dan beberapa keterangan jamaah lainnya,” sambung dia.
Ia menegaskan, agar para jamaah jangan melepaskan gelang dan kartu identitasnya. “Petugas ataupun jamaah lain yang bertemu dengan jamaah haji tersesat dapat membantu mencarikan alamat hotel jamaah tersebut melalui data yang ada di identitas gelang dan kartu yang dimiliki jamaah,” pungkas dia.