Ketua LKNU Jabar: Gerakan Pramuka dan NU Punya Ghirah yang Sama
Purwakarta, NU Online Jabar
Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jawa Barat dr Steven Saputro mengatakan Gerakan Pramuka dan Nahdlatul Ulama memiliki ghirah dan prinsip yang sama, yakni sama-sama memperjuangkan nilai religius dan nasionalisme serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurutnya Gerakan Pramuka dan Nahdlatul Ulama harus berjalan beriringan menempa para muda-mudi untuk cinta terhadap bangsa dan menghargai jasa para pejuang yang telah memerdekakan Indonesia.
“Saya sebagai orang Pramuka dan juga warga Nahdliyin sangat senang dan bangga bahwa Sako Ma’arif NU Jawa Barat telah terbentuk sebagai wadah kolaborasi antara Gerakan Pramuka dan NU,” katanya diperbantukan menjadi tim kesehatan dan narasumber dalam kegiatan Karang Pamitran Pembina Pramuka Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama Kwartir Daerah Jawa Barat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 pada 24-25 September 2022.
dr Steven menyampaikan materi ‘Gerakan Pramuka: Gerakan Kepanduan dan Penguatan Nasionalisme di Tubuh Nahdlatul Ulama’. Ia berharap para pemuda generasi penerus bangsa terbentengi dari paham radikalisme dan ideologi transnasional.
“Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi ini, perjuangan menanamkan nilai keagamaan dan nasionalisme kepada para muda-mudi semakin gencar dan sukses,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Satuan Komunitas Pramuka Ma'arif NU Jawa Barat menggelar Karang Pamitran di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta. Kegiatan ini melibatkan 167 pembina selaku peserta dalam kegiatan.
Kegiatan yang berlansung selama 2 hari pada 24-25 September 2022 ini dibuka oleh Ka Mabicab Purwakarta, Hj Anne Ratna Mustika dan turut dihadiri Kwarda Jabar, Kanwil Kemenag Jabar, Kwarcab Purwakarta dan Kemenag Purwakarta.
Karang Pamitran adalah pertemuan pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya.
Selain itu, karang pamitran adalah salah satu usaha penyegaran, tukar pengalaman, penambahan pengetahuan dan keterampilan, yang tidak merupakan jenis dan jenjang kursus, melainkan merupakan salah satu pendidikan informal untuk orang dewasa. Pembina pramuka yang dimaksud adalah termasuk pula pembantu pembina pramuka.
Pewarta: Agung Gumelar
